
Buser24.com,PALEMBANG-
Pemilik panti Asuhan Bunda Nuraida yang didampingi kuasa hukum Khoirul, SH Datang ke SPKT Polda Sumsel Untuk Melaporkan Akun Instagram yang Membuat resah dengan Menebar berita pinah.
Kuasa hukum yang Mendampingi Bunda Nuraida, Khoirul, SH Menyampaikan Kepada Awak Media ini pihaknya dari yayasan bantuan hukum Sumsel Berkeadilan, baru selesai membuat laporan dan mendampingi kliennya dari pihak panti asuhan.
“ada salah satu pengguna akun medsos Instagram (IG) yang selama ini terus menerus memberikan informasi bohong/menyebarakan Berita Hoak kepada masyarakat terkait Panti Asuhan Bunda Nuraida, Karna itu kami Bertindak dan membuat laporan tersebut,”ujarnya, Selasa 16 Januari 2024.
Sebagai Kuasa Hukum yang Mendampingi Bunda Nuraida Pihaknya menghimbau terhadap Oknum yang terus menerus membuat berita bohong/fitnah terhadap kliennya pihak Panti asuhan Bunda Nuraida untuk berhenti membuat berita tersebut karna yang di tuduhkan semuanya tidak benar.
“Kami akan terus memantau kegiatan di medsos Oknum tersebut, dan juga kami terus mengawal pelaporan di Polrestabes palembang, terlebih terhadap anak panti asuhan Bunda Nuraida yang dianiaya, Kami telah membuat laporan di Polrestabes dan juga telah ditetapkan satu tersangka yang telah di proses, dugaan ada empat tersangka.
“kami akan terus mengejar agar semua tersangka lainya dari pelaku-pelaku penganiayaan terhadap anak panti asuhan Bunda Nuraida tertangkap semua,” tegasnya.
diketahui panti asuhan Bunda Nuraida beralamat di jalan MP. Mangkunegara Sukatani I no. 46 RT. 01 RW. 01 Ilir Timur III Palembang.
“Diduga dari satu pelaku berinisial ‘G yang telah menyebarkan berita bohong atau memfitnah terhadap klien kami. pelaku ‘G memberikan narasi memprovokasi masyarakat bahwasanya dari panti asuhan ini anak asuhnya semua maling tapi itu tidak benar ini sangat merugikan klien kami,” katanya.
Pihaknya juga mengklarifikasi terhadap tuduhan-tuduhan berita bohong yang sampai hari ini berkeliaran di medsos terhadap pihak panti asuhan Bunda Nuraida.
“Bahwasanya tuduhan-tuduhan di medsos melalui akun Instagram tersebut tidak benar/bohong.
“kami akan terus memantau untuk memastikan bahwasanya tidak terjadi lagi penyebaran berita-berita bohong terhadap klien kami Bunda Nuraidah,” pungkasnya.
Rep:Juanda ||Editor:L Bagus