
Buser24.com.Langkat (Sumut) – Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Banjaran Raya Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat Sumatera Utara yang berasal dari Dana Desa (DD) masyarakat menilai tidak transparan.
Menurut masyarakat di Desa Banjaran Raya di wilayah Perkebunan PTPN.4 Sawit Langkat itu keras dug aan hanya dinikmati oleh oknum Kepala Desa dan perangkatnya saja, ungkap masyarakat yang engan disebut jati dirinya.
Selain itu masih menurut masyarakat tadi tentang pembangunan inprastruktur yang dananya berasal dari DD kami merasa bingung, apakah itu dibangun pihak perusahaan PTPN.4 atau Desa Banjaran Raya dari DD tersebut.Karena Desa Banjaran Raya ini Desa didalam Perkebunan PTPN.4 Sawit Langkat.
Terkait tentang Bumdes Desa Banjaran Raya, Ramsirman selaku Ketua Bumdes ketika ditemui BUSER24.COM, Minggu (8/5/2022) mengakuinya iya saya terima dana bumdes dari DD itu sebesar Rp.30 juta.Tetapi dipinjam oleh Kades Rp.10 juta, kemudian dipinjam oleh perankat Desa Rp.10 juta.
Sementara yang dipinjam oleh Kades dari tahun 2020 sampai saat ini belum dikembalikan, yang dipinjam oleh perangkat Desa sudah mulai ada dicicil.Tetapi pembukuan saya sudah saya serahkan ke kantor Desa.Namun sampai sekarang ini saya belum pernah di audit penggunaan Bumdes tersebut,beber Ramsirman.
Jadi yang saya kelola hanya Rp.10 juta, kan tidak maksimal untuk disalurkan kepada masyarakat uang Rp.10 juta.Jadi uang tersebut Rp.10 juta saya bekerjasama dengan koperasi simpan pinjam pihak perusahaan PTPN.4.
Kades Banjaran Raya Sutris saat dikomfirmasi, Senin (9/5/2022) melalui telpon seluler membenarkan kalau ia ada pinjam uang Bumdes Rp.10 juta untuk menutupi bayar pajak, tapi itu nanti akan saya kembalikan. kata Kades menjawab konfirmasi BUSER24.COM.(jr)
Editor. Zamri.