
Buser24.com, Sukabumi – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi.
Himbauan tersebut disampaikan Deden Sumpena usai meninjau sejumlah lokasi terdampak bencana di wilayah Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Senin (14/4/2025).
Deden mengaku, awal peninjauan bersama tim dari BPBD Kabupaten Sukabumi mulai masuk melalui jalur Pasir Suren, selanjutnya menyusuri Desa Mekarasih dan Desa Cibuntu, dimana sepanjang perjalanan menemukan sejumlah titik mengalami kerusakan akibat cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir. Wisata Kabupaten Sukabumi
Salah satunya, kata Deden lagi adalah amblasnya jembatan penghubung jalur kabupaten di Desa Mekarasih yang menghubungkan dengan desa Cibuntu yakni jembatan Cibubuay yang berlokasi di Kampung Bojongsari yang terjadi pada Minggu (13/4) malam sekitar pukul 22.30 WIB.
“Jalur tersebut sampai saat ini belum bisa dilalui. Kebetulan tadi Dinas PU juga sudah meninjau langsung ke lokasi,” ujar Deden kepada Radar Sukabumi saat diwawancara di lokasi.
Setelah dari Mekarasih, lanjut Deden peninjauan dilakukan ke Kampung Legok Loa, Desa Cibuntu, didampingi kepala desa menyusuri rumah rumah secara langsung yang rusak dampak bencana yang terjadi pada 6 Maret 2025 lalu, yang hingga kini masih menyisakan pekerjaan rumah bagi pemerintah.
“Juga disini akses jalan kabupaten terganggu, dan rumah-rumah warga banyak yang terdampak. Material longsoran seperti pasir, batu, dan lumpur setinggi kurang lebih dua meteran itu masuk ke pemukiman,” jelasnya.
Untuk itu Deden menegaskan pentingnya langkah-langkah antisipatif ke depan, termasuk percepatan penanganan pasca bencana. Namun, ia juga mengakui bahwa kondisi cuaca yang masih ekstrem menyulitkan proses pemulihan di sejumlah titik.
“Kami akan segera melaporkan hasil tinjauan ini kepada pimpinan agar ada langkah konkret dalam proses percepatan penanganan. Meski demikian, masyarakat harus tetap tenang dan waspada,” katanya.
Deden juga mengingatkan bahwa berdasarkan informasi dari BMKG, cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan. BMKG sendiri secara rutin memperbarui prakiraan cuaca setiap dua jam sekali, termasuk untuk wilayah Kabupaten Sukabumi.
Wilayah terdampak bencana*
*Longsor*
1. Kec. Gunungguruh, Desa Cibolang, Kp. Cipicung RT. 1/7 (Terdampak 1 KK, 3 Jiwa dengan kerusakan 1 rumah rusak ringan)
2. Kec. Gunungguruh, Desa Cibentang, Kp. Gunungguruh RT. 1/1 (Terdampak 1 KK, 2 Jiwa dengan kerusakan 1 rumah rusak ringan)
3. Kec. Sukaraja, Desa Limbangan, Perum tiara regency Blok E (Terdampak TPT dengan kondisi rusak ringan)
4. Kec. Parakansalak, Desa Bojongasih, Kp. Nanggewer RT. 1/1 (Terdampak 1 KK, 7 Jiwa dengan kerusakan 1 rumah rusak ringan)
5. Kec. Bantargadung, Desa Bojonggaling, Kp. Cikananga RT. 1/5 (Terdampak 2 KK, 4 Jiwa dengan kerusakan 1 rumah rusak ringan dan bahu jalan tergerus sepanjang 15M dan tinggi 6M.
6. Kec. Bantargadung, Desa Bantargadung, Kp. Bantargadung girang RT. 4/3 (Terdampak 6 KK, 20 Jiwa, dengan kerusakan 6 rumah rusak ringan)
*Banjir*
1. Kec. Gunungguruh, Desa Cikujang, Kp. Babakan Ciburial RT. 2/1 (Terdampak 2 KK, 4 Jiwa, dengan kerusakan 2 rumah terendam, kondisi saat ini kondisi banjir sudah surut)
2. Kec. Ciemas, Desa Ciwaru, Kp. Cimarinjung RT. 1/9 (Terendam genangan banjir +- 10 Ha Area pesawahan)
3. Kec. Simpenan, Desa Loji, Kp. Bojongkopo (Terdampak jembatan cidadap mengalami kerusakan)
4. Kec. Simpenan, Desa Loji, Kp. Naringgul RT. 9/8, (Terdampak jembatan naringgul mengalami kerusakan)
5. Kec. Simpenan, Desa Mekarasih, Kp. Bojongsari (Terdampak jembatan cibubuay mengalami kerusakan)
6. Kec. Palabuhanratu, Desa Citarik, Kp. Cisaat RT. 4/4 (Terdampak 2 rumah terendam)
7. Kec. Cibadak, Desa Sukasirna, Kp. Babakan banten RT. 1/9 (terdampak beberapa rumah terendam)
*Cuaca Ekstrim/ Angin Kencang*
1. Kec. Sukaraja, Desa Limbangan, Kp. Bobojong RT. 5/3, (Terdampak 1 KK, 3 Jiwa, dengan kerusakan 1 rumah rusak sedang)
2. Kec. Sukaraja, Desa Margaluyu, Kp. Salaeurih RT. 4/1, (Terdampak 1 KK, 4 Jiwa, dengan kerusakan 1 rumah rusak sedang)
3. Kec. Sukaraja, Desa Sukaraja, Kp. Astana Genteng RW. 16, (Terdampak 1 KK, 1 Jiwa dengan kerusakan 1 rumah rusak ringan)
“Kami minta masyarakat tetap waspada, ikuti informasi resmi, dan segera mengungsi bila situasi mengancam keselamatan,” tuturnya.
Sampai saat ini BPBD melakukan koordinasi dengan dengan Forkopimcam dan PD terkait untuk melakukan pembersihan material bencana di wilayah terdampak.
A1/Ib