
Buser24.com Lombok Timur — Orang tua, Istri dan seluruh keluarga almarhum Gafur korban diduga di tembak di Malaysia timur, sangat mengecam keras adanya pemberitaan di media sosial terkait dengan bukan karangan bunga dan namun di sambut baleho pilkada.
Warga sekitar sangat bersyukur kepada pihak terkait yang sudah membantu proses pemulangan jenazah almarhum Gafur, namun tak disangka beberapa di media sosial mengaitkan baleho dengan jenazah.
“Saya sangat berterimakasih kepada pemrintah Daerah Lombok Timur, dan pihak terkait yang sudah membantu proses pemulangan jenazah anak saya almarhum Gafur,” Ujar, Sadrun ayah korban,10/08/2024.
“Saya tidak paham dengan politik karena saat ini kami masih berduka, syukurnya ada beberapa pihak yang memberikan kami santunan,” Jelasnya.
“Yang saya tidak habis pikir kok tega sekali ada yang di berita bahwa bukan karangan bunga, Jenazah PMi di Sambut dengan Baleho Pilkada. Padahal baleho tersebut kita tidak tau menahu kita pada saat itu hanya fokus mengantar Jenazah untuk di makamkan,” Katanya.
“ Sangat di sayangkan, tidak mempunyai hati nurani orang yang menulis di media sosial yang mengaitkan pemulangan jenazah di politisasi dan baleho pilkada,” Tegasnya.
“ Saya hanya mengurus pemakaman anak saya saja, tidak ada hal yang lain di dalam pikiran kami apalagi politik,” Jelansya.
“Pada saat itu memang ada bapak – bapak Pejabat yang datang karena beliau berpakaian rapi ya saya anggap itu bapk Pejabat atau datu kita lah kalau bahasa orang dulu,” Pintanya.
“ Ia berharap kepada pihak yang lainya agar tidak terlalu mengaitkan jenazah anak saya dengan politik, dari proses pemulangan nya juga itu hanya kami tahu dari bapak – bapak saja,” Tandasnya.