
DELISERDANG, (Buser24.com)-
Kapolsek Galang AKP Dodi Martha SH.MH memimpin langsung pengamanan kegiatan Kunjungan Kerja Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) RI Meutya Hafid meluncurkan program kampung internet 2025 yang dipusatkan di Desa Kramat Gajah, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang, Senin (29/9).
Di Sela Sela Kegiatan Kapolsek Galang AKP Dodi Martha SH.MH bersama Camat Galang Drs Syahdin Setia Budi Pane Serta Danramil18/Galang Kapten Infantri Saidun Gultom kepada awak media menyampaikan bahwa kegiatan pengamanan berjalan aman, tertib, dan lancar tanpa gangguan berarti. Ia juga mengapresiasi sinergitas seluruh unsur pengamanan dan panitia pelaksana yang telah bersinergi dengan baik.
“Kegiatan ini menjadi perhatian nasional. Kami dari Polsek Galang dan Forkopimcam Galang memastikan seluruh rangkaian acara berjalan lancar, aman, dan kondusif sebagai bentuk dukungan terhadap program strategis pemerintah pusat,” ujar AKP Dodi Martha di sela kegiatan”
Peluncuran program kampung internet 2025 gratis selama 12 bulan ini ditandai dengan Menkomdigi Meutya Hafid bersama Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Surya mendayung sepeda sebagai sebagai petanda akses internet masuk ke desa dengan ditampilkan dimonitor layar.
Dengan disaksikan Dirjen Infrastruktur Digital Wayantoni Suprianto, Staf ahli Menkomdigi bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya Raden Wijaya Kusuma Wardana, Wakil Bupati Deliserdang Lom Lom Suwondo dan lainnya.
Menkomdigi Meutya Hafid usai peluncuran mengatakan, peluncuran kampung internet dengan mengangkat tema ‘tak ada yang tertinggal, tidak ada yang terabaikan’ merupakan percepatan transformasi digital yang menjadi prioritas utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Salah satu upaya utama adalah memperluas akses internet, terutama bagi sektor pendidikan, kesehatan, pemerintahan dan kali ini menyangkup dunia Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Kita melaunching 5 Provinsi. Sumatera Utara, Lampung, NTB (Nusa Tenggara Barat), Banten dan Jawa Barat dengan jumlah titik bantuan akses internet 1.194. Lama bantuan selama 12 bulan dan ini targetkan sebahagian besar kepada pelaku UMKM (agar) bisa ke digital dan memiliki akses,” kata Meutya.
Untuk Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2025 ini mendapat alokasi 307 titik, program ini menyentuh di dua Kabupaten yakni Deliserdang dan Sergai.
Untuk di Kabupaten Deliserdang meliputi Desa Kramat Gajah, Pulau Tagor Baru, Desa Baru Titi Besi dan Desa Tanah Abang. Sedang untuk Kabupaten Sergai yakni Desa Tambak Cekur dan Manggis.
Program ini juga sekaligus menjadi sarana untuk memperkuat sinergi antara Kementerian/Lembaga pemerintah Pusat dengan pemerintah daerah.
Meutya menjelaskan, mengapa pihaknya memfokuskan di Desa Keramat Gajah Kabupaten Deliserdang. Hal itu sebagai bukti bahwa Pemerintahan Presiden Prabowo penguatan pembangunan dari pelosok desa.
“Kenapa kita dari Desa Keramat Gajah di Deliserdang Sumatera Utara?. Ini sebagai penguat bahwa kita harus membangun hingga ke pelosok desa. Namanya pun kampung internet. Jadi memang targetnya adalah desa-desa, memperluas jaringan ke desa,” ungkapnya.
Meutya pun berharap dengan peluncuran kampung internet masyarakat dapat memanfaatkan dengan baik dan kepada stakeholder untuk tetap bersama-sama menjaga agar tidak terjadi penyalahgunaan akses internet tersebut.
“Kita tahu kita masih memerangi judi online. Saya memohonkan maaf pak Wagub, Sumatera Utara masih dalam indikator salah satu Provinsi tertinggi dan punya PR (Pekerjaan Rumah) mengatasi judi online,” ujar Meutya.
“Karena itu hari ini datang dari Pemprov kami senang sekali untuk kolaborasi Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Provinsi, Kabupaten tidak hanya memikirkan bagaimana membangun koneksi (internet), tapi juga bagaimana mengamankan warga, masyarakat dari kejahatan-kejahatan didunia maya. Kejahatan tidak hanya judi online, tapi masih juga ada kasus-kasus pornografi, penipuan-penipuan secara online, perundungan secara online dan sebagainya,” sambungnya Meutya.
Sementara itu Wagub Sumut Surya mengapresiasi Kementerian Komunikasi Digital (Komdigi) yang telah membangun akses internet di sejumlah titik di Sumut yakni di Kabupaten Deliserdang dan Kabupaten Serdang Bedagai.
“Alhamdulillah dengan adanya fasilitas ini masyarakat kita terbebas dari terisolasian informasi dan komunikasi selama ini dirasakan,” katanya.
Menurutnya, program Kampung Internet merupakan salah satu langkah nyata pemerintah baik pada tingkat rumah tangga maupun ruang publik yang memiliki tujuan jelas yakni memberikan akses internet secara gratis bagi rumah tangga, pelaku usaha maupun ruang publik.
Memperluas pemerataan jaringan internet serta membantu masyarakat beradaptasi dengan kebiasaan baru melalui pemanfaatan teknologi digital.
“Keberhasilan program ini tidak lepas dari sinergi antara pemerintah pusat, daerah dan masyarakat. Inilah wujud nyata gotong royong kita dalam menghadirkan keadilan digital bagi seluruh rakyat. Lebih dari sekedar menghubungkan masyarakat, Kampung Internet hadir untuk membuka jalan dalam meningkatkan potensi Desa, memperlancar produktivitas serta mendukung aktivitas keseharian masyarakat baik di bidang sosial, ekonomi, pendidikan maupun layanan publik,” kata Surya.
Sedangkan Wakil Bupati (Wabup) Deliserdang Lom Lom Suwondo mengakui Pemkab Deliserdang berterimakasih kepada Komdigi karena hal itu sangat membantu masyarakat.
“Masyarakat Deliserdang dengan adanya program ini tentu sangat gembira dan sebagai Pemerintah Kabupaten kami merasa terbantu karena beberapa titik spot di Kabupaten Deliserdang selalu gagal sinyal, selalu lelet sehingga daerah blank spot karena hari ini sudah terpantau oleh Bu Menteri dan memberikan perhatian khusus kepada Kabupaten Deliserdang maka digelar louncing program tidak lagi blank spot,” ungkapnya.(Mas bagus)