
Simalungun- Terkait Banjir di lokasi perbukitan yang terjadi di dusun Binanga bolon di tahun 2023 yang lalu merupakan misteri termasuk dalam penyelesaian kerugian keluarga para korban terdampak .
Bencana banjir bandang yang terjadi sebelum Hari Natal tersebut yakni pada 20 desember 2023 tahun lalu di Binanga Bolon Nagori Purba Pasir kecamatan Haranggaol
Horisan kabupaten Simalungun dimana bencana tersebut telah memporak porandakan tulang belulang 23 kuburan termasuk kerugian lain seakan mengusir Jasat yang sedang tidur dalam peristirahatan termasuk kerugian warga dibidang lain nya .
Menyikapi persoalan itu AWAS Aliansi Wartawan Asal Simalungun telah menerima kuasa pendampingan dalam mencarikan keadilan agar harapan para korban terdampak boleh terjawab tanpa adanya diduga skenario .
H D Simarmata menyampaikan kepada media bahwa wartawan yang tergabung di AWAS telah mempublikasikan berulang kali persoalan dimaksud agar pihak terkait terbuka hatinya dalam mempercepat proses penyelesaian.
Perlu saya tambahkan bahwa AWAS telah mengirimi surat bentuk audiensi kepada Bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga melalui piket kantor Bupati , namun sampai saat ini belum juga ada sinyal jadwal yang di berikan .
Untuk membantu perjuangan dalam hal keadilan serta kepastian hukum persoalan ini maka AWAS telah melayangkan surat pemberitahuan kepada Bapak Kapoldasu melalui Bid Humas Poldasu bahwa kita pada tanggal 6/05/2024 AWAS akan menggelar Aksi Unjuk Rasa di Mapoldasu , melalui seluler Rabu 01/05/2024 secara langsung saya telah menghubungi Bid Humas Poldasu Pak Kombes Pol Hadi Wahyudi, SH, SIK dan beliau menyampaikan bahwa menyampaikan pendapat dimuka umum telah diatur dan dilindungi oleh undang-undang . ujar HD Simarmata SH .
Sebagai bentuk tambahan perlu juga saya sampaikan bahwa pada hari ini (01/05/2024) Utusan AWAS telah menempuh jarak yang cukup jauh menuju Binanga bolon untuk melihat perkembangan
Utusan AWAS pun menyampaikan kepada saya bahwa percakapan pangulu setempat dengan Camat Haranggaol Horison yang dia dengar bahwa tim dari Provinsi Sumatera Utara akan datang kelokasi untuk mengecek dampak pertanian warga .
Ini kan sepertinya belum dapat membuat para keluarga terdampak memperoleh rasa keadilan untuk itu kita tetap akan menjalankan aksi unjuk rasa di Mapoldasu semoga persoalan ini terang dapat benderang sebut HS Simarmata SH dengan tegas .
Tim….
Bersambung………