
Batu Bara,Buser24.com – Staff Khusus Menteri Hukum dan HAM, Bane Raja Manalu kembali menyalurkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP). Saat ini, Bane Raja Manalu telah menyalurkan 8.500 beasiswa kepada pelajar di antaranya di Siantar dan Simalungun, serta daerah lain di Sumatera Utara.
“Saya sudah salurkan 8.500 beasiswa kepada anak-anak kita. 1.200 di antaranya pelajar yang bersekolah di Yayasan HKBP wilayah Siantar, Simalungun dan Dairi,” ujar Bane Raja Manalu saat memberikan beasiswa kepada kurang lebih 100 pelajar di HKBP Tanah Datar, Kabupaten Batu Bara, Minggu (27/08/2023) sekira pukul 16:00 WIB s/d selesai.
Bane meyakini bahwa salah satu cara keluar dari kemiskinan adalah bersekolah. “Saya lahir dari keluarga yang miskin. Tahun 1995 ibu saya sudah janda. Dengan seorang diri ibu saya menjadi tulang punggung keluarga. Tapi motivasi saya menjadi orang sukses,” ungkapnya.
Meskipun miskin, tapi harus bisa berprestasi. Orang kampung pun bisa berprestasi. Semua orang bisa meraih sukses. Yang saya berikan ini mungkin tidak bisa mengatasi banyak masalah buat bapak ibu semuanya. Tapi ini bagian kecil dari yang bisa membantu anak-anak kita. Ini juga harus kita syukuri,” sambung Bane.
“Usai memberikan beasiswa kepada kurang lebih pelajar di HKBP Tanah Datar, Bane juga memberikan sekitar kurang lebih 50 beasiswa kepada pelajar yang berada di pelosok desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batu Bara”.
Ibu Haminah (54) warga Tanah Datar, yang merupakan orangtua salah seorang siswa SMA Negeri 1 Tanjung Tiram atas nama Muhammad Dani mengatakan :”Sangat terharu dengan Bane Raja Manalu. Berangkat dari kemiskinan, keterbatasan dan dari kampung tapi bisa menjadi orang sukses, untuk membantu para pelajar-pelajar yang ada di Sumatera Utara ini agar bisa menjadi orang sukses kelak seperti beliau” ujarnya.
Ibu Haminah menambahkan :”Kami berharap dan berdoa, semoga Pak Bane Raja Manalu yang maju menjadi Caleg DPRI di 2024 mendatang, semoga bisa menang agar lebih banyak para pelajar-pelajar terbantu dari kepedulian beliau” tegasnya.
(Penulis : Nando Sagala)