
SERGAI | Buser 24.com — Penggunaan anggaran revitalisasi pembangunan gedung sekolah di SD Negeri 102062 Bangun Bandar Kec Dolok Masihul Kab Serdang Bedagai Prov Sumut. diduga tidak sesuai mekanisme RAB. Diduga di korupsi.
Yang seharusnya dalam skema ini, sekolah secara langsung mengelola anggaran dan pelaksanaan pembangunan melalui Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) yang melibatkan guru, konsultan, kepala tukang setidaknya berpengalaman dalam kontukdi pembangunan di bidang sekolah, Selasa 7 /10 /2025.
Skema Swakelola Seharusnya Meningkatkan gedung Lokal yang baru, bukan memakai bahan daur ulang seperti Baja Ringan dan balok bekas, sembari dalam Revitalisasi gedung SDN tersebut menggunakan anggaran anggaran Pendapatan Belanja Negara, (APBN )yang melibatkan kepala sekolah dan guru serta komite dan konsultan, dalam proses pembangunan, skema swakelola dapat membantu meningkatkan ruangan kelas / lokal dan memberikan manfaat langsung kepada murid dan masyarakat sekitar sekolah.
Pengawasan dan Transparansi P2SP bertanggung jawab untuk mengelola dana secara transparan dan akuntabel, serta menyusun laporan keuangan sebagai bentuk pertanggung jawaban penggunaan anggaran.
Partisipasi Masyarakat Skema swakelola memungkinkan partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan sekolah, sehingga dapat meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab masyarakat terhadap sekolah.
Pencairan Dana, Tahap Pertama, 70% dari total pagu bantuan dicairkan pada tahap pertama. Berikut Tahap Kedua 30% dari total pagu bantuan dicairkan setelah kemajuan pelaksanaan pembangunan fisik sekolah mencapai 70%.
Namun, perlu diingat bahwa terdapat potensi penyalahgunaan anggaran dalam skema swakelola, sehingga penting untuk memastikan bahwa pengelolaan anggaran dilakukan se harusnya secara transparan dan akuntabel.
Pantauan awak media di lapangan Selasa 30 / 9/2025 pada pukul 11 : 30 Wib, banyak bahan bekas yang digunakan dalam pembangunan swakelolah dana APBN tersebut, seperti lisplang dan ring baja ringan, sementara anggaran APBN yang berawal dari uang rakyat digunakan untuk Revitalisasi pembangunan gedung sekolah SD Negeri 102062 Bangun Bandar Kec Dolok Masihul Kab Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara. Dengan besaran Anggaran Rp 436.090, 00. APBN tahun 2025.
Berikutnya, Kepala Sekolah SD Negeri 102062 inisial (K) saat dikonfirmasi melalui WA enggan menjawab yang karena masih kondisi sakit, saya sakit bang, saya belum bisa kerja masuk kantor karena istirahat. “Sebutnya.
Kendati investigasi media di lapangan, Revitalisasi pembangunan gedung SDN tersebut masih diberhentikan, informasi dilapangan bahannya yang di gunakan belum datang dan masih dibeli ke Medan.
Selain itu terlihat bongkaran bangunan lama yang amburadul dapat membahayakan banyak potongan baja ringan dan kayu balik bekas yang dapat mencederai anak sekolah. Serta diduga besaran nilai pagu tersebut dipertanyakan masyarakat.
Masyarakat meminta Kepada aparat penegak hukum (APH) Tindak Pidana Korupsi, agar di lakukan audit serta di periksa Kepala Sekolah dan semua keterkaitan yang diduga menguntungkan dari proyek Revitalisasi pembangunan yang menggunakan APBN ratusan juta rupiah disinyalir sarat daur ulang yang dapat mengurangi anggaran, menguntungkan pihak penggunaan anggaran. Berita ini di naikkan. (HL24)
Editor….zamri.