
Buser24.com, Dairi (Sumut):
Personil Polsek Sidikalang kota dampingi perangkat Kecamatan untuk melakukan pembubaran pelaksanaan pesta adat pernikahan,dalam upaya pencegahan penyebaran Virus Corona,Selasa (3/8/2021) pukul 10.00 wib,bertempat di Desa Berampu Kecamatan Berampu,Kabupaten Dairi.
Personil yang melaksanakan pembubaran pelaksanaan pesta adat tersebut,Camat Berampu Ali Marhaban Sitohang,Kapolsek kota Iptu S.Berutu,SH,Danramil 02 Kapten Inf.Samidin,bersama Satgas Kecamatan,dan Satgas Desa.
Dalam kesempatan itu,petugas Satgas Covid-19 Kecamatan memberikan himbauan kepada masyarakat yang melaksanakan pesta adat pernikahan” agar tamu undangan bubar dan kembali kerumah masing-masing guna menghindari kerumunan,serta memberikan edukasi pencerahan kepada warga masyarakat yang hadir di lokasi pesta adat tersebut,terkait Intruksi Bupati Dairi No.188.5/4669 tentang perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat(PPKM) level 3 dan mengoptimalkan posko penanganan Corona Virus Disease di tingkat Desa dan Kelurahan untuk pengendalian penyebaran Corona Virus Disease 3 point ke.2 bahwa kegiatan pesta adat,pernikahan,hajatan dan sukacita di Kabupaten Dairi tidak di izinkan dan hanya diperbolehkan melaksanakan acara pemberkatan”tegasnya.
Lanjutnya lagi,untuk mengantisipasi penularan virus Corona di Kecamatan Berampu Kabupaten Dairi,agar masyarakat yang melaksanakan aktifitas,harus mengetahui maksud dan tujuan dari Instruksi Bupati Dairi No.188.5/4669,dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat yang melaksanakan aktifitas,yang mana maksud dan tujuan untuk tetap melaksanakan penerapan protokoler kesehatan (Prokes),agar masyarakat semakin sadar pentingnya Prokes pada saat beraktifitas dengan senang menerima teguran dan sangsi,tindak lanjut pelaksanaan penerapan INBUT tersebut ditengah tengah masyarakat.
Dengan penjelasan dan himbauan dari Satgas Covid-19 Kecamatan tersebut,pihak keluarga dari kedua belah pihak yang melaksanakan pesta adat pernikahan tersebut menerima dan segera membubarkan diri untuk menghindarkan kerumunan yang berpotensi terjadinya penyebaran Virus Corona. (MB Purba)