
Buser24.com, Lombok Barat–Dari tahun ke tahun rakyat Indonesia belum merasakan kesejahteraan hidup. Semua di karenakan kurangnya perhatian pemerintah terhadap masyarakat di kalangan bawah,Akibat kurangnya perhatian pemerintah, masyarakat pun ada yang terlantar.
Sebenarnya ada banyak hal yang harus pemerintah lakukan untuk rakyat dan negaranya. Contohnya di lihat dari kemiskinan, kelaparan, kependudukan, pengangguran pendidikan, social, budaya, hukum, dan lain-lain.
Sebagai masyarakat kita sudah memberikan kepercayaan dan amanah untuk pemerintah. Hanya saja perhatian pemerintah terhadap rakyatnya sangat minim dan diselewengkan oleh oknum pemerintah.
Salah satunya Penderitaan yang dirasakan oleh Amaq.Mahdi,Warga Dusun Ketirek,Desa Jembatan Gantung kec.Lembar Lombok barat,yang begitu miris dan Menyedihkan di lihat kondisi yang dialami beliau saat ini,sejak beliau(amaq.mahdi)merantau dalam program transmigrasi ke kalimantan hingga berpuluh-puluh tahun(+30 thn) tahunan.
Hingga saat sekarang ini beliau kembali lagi ketanah kelahiranya dilombok,namun naasnya(setelah dikonfirmasi awak media),Amak.Mahdi tidak mendapat hasil sedikitpun bahkan tempat tinggalnya hanya bisa menumpang dan berpindah-pindah dari satu rumah ke rumah warga lainnya.
Jangankan menyebut sejengkal tanah,malah yang dirasakan dan beliau alami sampai detik ini hanyalah keluh kesah dan jeritannya.yaaa jelaslah karena ketidak mampuan dan ketidak pahaman beliau untuk mengurus hal tersebut….???”ucapnya”
Amak mahdi hanya butuh tempat tinggal yang layak,karena selama ini hanya bisa bergantung kepada warga sekitar yang merasa iba dan kasihan.
Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang menderita karena kemiskinan, serba kekurangan. Mencari pekerjaan di sana sini sangat susah.
Hanya untuk membiayai hidup utk makan si penerus bangsa, orang tua harus luntang lantung mencari pekerjaan. Masyarakat kalangan bawah saat ini hanya menunggu bukti dari pemerintah.
Sampai kapankah rakyat harus menunggu bukti itu ? jawabanya tidak ada yang tau. Karena dilihat dari kenyataan yang ada saat ini rakyat belum mengalami perubahan dan belum merasakan hasil kinerja pemerintah.
Sebagian masyarakat Indonesia yang setiap harinya bekerja dari pagi sampai malam atau bahkan bertemu pagi lagi, mereka tidak pernah mengeluh walaupun penghasilan yang didapat tidak seberapa dibandingkan gaji pemerintah yang dari tahun ke tahun meningkat.
Ditambah lagi beberapa fasilitas gedung pemerintahan yang memakan dana sampai milyaran rupiah, yang seharusnya dialokasikan untuk rakyat yang tidak mampu. Padahal rakyat lebih membutuhkan.[K#@!r]