
Buser24.com, Lombok Timur (NTB)- Kopi arabika sembalun menjadi salah satu komoditas yang memiliki prospek sangat baik untuk dikembangkan. Meskipun belum sepopuler kopi arabika dari daerah lain di Indonesia, akan tetapi cita rasanya yang khas akan segera membuat kopi ini dikenal luas.
Menjamin kualitas dan konsistensi pengembangan arabika sembalun, kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif (Kemenparekraf) RI melalui deputi bidang ekonomi digital dan produk kreatif menggelar sosialisasi dan fasilitasi indikasi geografis di Sembalun. Kegiatan yang berlangsung Kamis (23/6) itu juga dirangkaikan dengan pengukuhan pengurus masyarakat perlindungan indikasi geografis kopi arabika sembalun (MPIG-KAS).
Bupati Lombok Timur yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata Iswan Rakhmadi pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya atas fasilitasi Kemenparekraf untuk perlindungan indikasi geografis kopi arabika sembalun yang dipercaya berdampak pula terhadap sector pariwisata.
Tidak hanya berdampak secara ekonomi, upaya tersebut juga diyakini akan memberikan dampak positif terhadap pelestarian kopi arabika sembalun yang merupakan varietas sigaruntang tersebut.
Diharapkan pula komoditas lain yang dikembangkan di Sembalun, maupun kawasan lainnya di Lombok Timur juga mendapat perlindungan dengan indikasi geografis ini. Disebutnya komoditas seperti jeruk, durian, dan komoditas lainnya.
Sementara itu Direktur Pengembangan kekayaan Intelektual Kemenparekraf RI Robinson Sinaga pada kesempatan tersebut menyampaikan kegiatan sosialisasi dan fasilitasi ini selain dilaksanakan di Sembalun juga dilaksanakan di Papua untuk tahun 2022, “secara nasional hanya dilakukan di dua tempat yaitu Sembalun NTB dan Papua untuk tahun 2022 ini” jelasnya.
Lebih lanjut, dipilihnya kopi arabika sembalun karena selain kekhasannya sebagai akibat dari kondisi geografis, juga karena kontribusi komoditas tersebut terhadap geliat ekonomi masyarakat sembalun, termasuk dari aspek pariwisata.
Terkait MPIG-KAS yang dilantik pada kesempatan tersebut, dijelaskan nantinya akan berperan besar dalam upaya sertifikasi indikasi geografis arabika sembalun. Tugas tersebut adalah untuk mengumpulkan data terkait tempat tumbuh seperti ketinggian, kualitas tanah, dan perkembangannya, serta kondisi khas lainnya.(*/Murhan)
Editor:AS