Mamuju Buser24.com | Mamuju (Sulbar).
warga perumahan BTN raja wali block.c.1.jalan Atiek Suteja kelurahan karena ,kecamatan Mamuju kebupaten Mamuju provinsi Sulawesi barat resah dengan berdirinya bangunan walet empat lantai yang berada dekat rumah
warga, Jumat (10/6/2022).
salah satu seorang warga setempat, Alauddin, yang rumahnya berada dekat dengan gedung walet mengungkapkan “ada 23
rumah yang berada dekat dengan berdirinya gedung walet 23 kepada keluarga dan 69 jiwa yang berada dekat gedung tersebut.
kami sudah melayangkan surat kelurah karema dan kantor camat Mamuju sejak tanggal 14 Januari 2021 tahun lalu, sempat dilakukan mediasi dengan pemilik bangunan walet Hj.mudira namun sampai saat ini belum juga adanya solusi”ujarnya.
“Kami sebagai warga sangat was-was dan khwatir apalagi kami mempunyai anak kecil dengan kondisi saat ini Mamuju di landa gempa dan roboh ini yang kami takutkan, dan terlihat pada bangunan walet ini dinding sudah retak dan bangunannya sudah terlihat miring”,Cetusnya.
Sambung Ridwan dari warga setempat yang menjelaskan keluh kesahnya selama berdirinya gedung walet ini, tidak bisah tidur kalau malam, selalu khawatir dengan gedung walet yang berada di sebelah rumah, apalagi baru baru ini gempa dengan kekuatan 5,8 SR baru saja mengguncang Mamuju, jadi memang sangat meresahka sekali”, Ujar Ridwan Penuh dengan Rasa Cemas.
“Saya berharap pemerintah kabupaten Mamuju dan pemerintah provinsi Sulawesi barat agar secepatnya melakukan cek di lapangan dan memberikan jaminan keselamatan kepada warganya
Ketua RT 05 hadihusain mendukung langkah warga untuk mencari solusi karena gedung tersebut sangat menghawatirkan apabila terjadi gempa gedung tersebut bisah roboh
Hj.mudira pemilik gedung walet saat di komfirmasi melalui telfon mengungkapkan bangunan walet itu sudah pernah di lakukan mediasi melalui lurah
Namun tidak ada titik temu tapi saya juga manusia biasa punya perasaan tentu melihat kondisi ini sering gempa saya mau merobohkan bangunan walet ini dengan syarat harus di ganti biaya tukang sebesar Rp.30.000.000 (tiga puluh juta rupiah)dan di robohkan hanya lantai tiga dan empat saja sementara lantai satu dan dua tetap tinggal ucapnya
Reporter : Hamsah buser24
