
Buser24.Com Langkat. (Sumut) – Dana Desa (DD) Tahun 2021 yang diperuntukkan bangunan sumur bor di Desa Minta Kasih Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat.Sumatera Utara membuat masyarakat desa tersebut merasa sangat kecewa.Pasalnya, proyek sumur bor itu hingga saat ini belum juga selesai di kerjakan, seperti di Dusun 4 Batu Guru.
Bangunan sumur bor tersebut yang menggunakan Dana Desa hingga sekarang ini belum juga di selesaikan, yang masih di kerjakan hanya penyanggah tangki air, dan tangki airnya di letakkan di atas dilokasi
Dusun 4 Batu Guru Desa Minta Kasih.
Ironisnya bangunan dana desa yang semestinya selesai di tahun 2021, namun hingga sekarang ini kok belum selesai juga, padahal sekarang sudah tahun 2022, ujar salah satu masyarakat Dusun 4 Batu guru Desa Minta Kasih yang enggan disebutkan jati dirinya menyampaikan kepada wartawan, Jumat (18/3/2022) di Desa Minta Kasih.
Masih menurut masyarakat tadi yang mengaku kami sangat membutuhkan air tersebut.Ingin sekali kami mempertanyakan masalah ini ke mantan Kades TS.Trg.SE. Mengapa hingga saat ini kok belum selesai juga bangunan sumur bor itu sementara anggaran dana Desa pembuatan sumur bor pun kami tidak tau, karna plang proyetnya pun tidak ada berapa biaya anggaran, kapan selesainya.karena tidak pernah terlihat plank proyeknya.” Terkesan proyek siluman”
Menurutnya ada 10 titik pembuatan sumur bor di Desa Minta Kasih.namun yang dikerjakan hanya 8 titik.itupun belum selesai dikerjakan.Harapan kami selaku masyarakat minta kepada mantan Kades TS.Trg.SE. secepatnya di selesaikan bangunan tersebut pinta salah satu masyarakat Dusun 4 Batu Guru Desa Minta Kasih yang sangat sangat merasa kecewa dengan bangunan yang di kerjakan oleh Mantam Kades itu.
Menurut Plt.Desa Minta Kasih Darma.Pa.SE. saya sudah sarankan bang agar secepatnya di selesaikan, namun di selasaikan atau tidak itu urusan dialah bang, Ucap Plt. Desa Minta Kasih saat di konfirmasi wartawan.
Sehubungan dengan hal tersebut mantan Kades Minta Kasih TS.trg.SE saat dikonfirmasi,Jumat (18/3/2022) melalui telpon selulernya berulangkali, meskipun nada dering tersambung namun tidak dijawab, dihubungi melalui pesan SMS juga tidak dijawab hingga berita ini dikirim ke redaksi.(red)
Editor. Zamri.