
Buser24.com, Lombok Timur (NTB)-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kabupaten Lombok Timur (NTB) sudah melaksanakan kegiatan Sosialisasi Program Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarkat (SLBM) tentang Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) Tangki Septick Individu Tahun Anggaran 2021 itu sudah selesai 100 persen laksanakan.
Kabid Bidang Cipta Karya Lotim Indar Jaya Kusuma mengatakan, terkait dengan bidang cipta karya dibidang ini terdiri dari tiga seksi ada seksi Taba ada seksi Plhb ada seksi perencanaan. Nah, seksi Plhb ini dia melaksanakan disitu pada tahun ini adalah air bersih dan sanitasi dan air bersih pada tahun ini.
“Karna ada beberapa kegiatan terkait dengan air bersih dan itu yang bersumber Dana nya dari DAK dan Dana DAK ini sudah selesai di laksanakan kemaren,”ucap Kabid Bidang Cipta Karya Lombok Timur Indar Jaya Kusuma saat di temui dikantornya.Senin, (11/10/2021).
Menurutnya, kalau dari Dana DAU ada berapa yang bersumber dari Dana DAU dan ada juga yang bersumber dari pokok pikiran masyrakat yang di serap dari anggota Dewan waktu melakukan pertemuan bersama masyrakat shingga itulah yang di usulkan shingga menjadi sebuah kegiatan.
“Misalnya, disitu ada berapa masyrkat kita yang membutuhkan Pipa atau termometer di berapa Desa dan Dusun itulah yang terkait yang disebut DAU,”katanya.
Ia menjelaskan terkait dengan sanitasi kita disitu ada yang bersipat individual ada juga yang bersipat bersama-sama jadi kalau individual itu minimal di mamfaatkan satu KK minimal lima orang kalau yang Septick itu yang sama-sama itu biasanya minimal 20 KK dan itu kita siapkan lahan untuk kita buat.”Nah, dari itu akan masuk pembangunannya dan itulah dia yang sedang kita laksanakan,”kata Indar Jaya Kusuma.
Diketahui, untuk pelaksanaan sanitasi itu dilakukan dengan cara suwakelola jadi Dana itu kita transfer ke rekening kelompok tersebut dan yang melaksanakan adalah masyrakat itu sendiri. Jadi kenapa program ini ada, yang pertama masih banyak nya masyrakat kita yang buang air sembarangan.
“Untuk itu, pemerintah pusat itu menganggap program ini lebih optimal kenapa dikatakan lebih optimal dengan di kelola oleh masyrakat sendiri maka rasa memiliki oleh masyrakat itu ada,”tutupnya.(Syaif)
Editor. zamri.