
Buser24.com, Lombok Timur (NTB)- Dalam rangka meningkatkan kualitas pembangunan di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) melalui Dinas Perumhan dan Pemukiman (Perkim) pada tahun ini mendapat bantuan bedah rumah dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebanyak 125 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di tahun 2021.
“Terkait progres kegiatan atau kegiatan pada tahun ini, dan tahun ini dibilang kita tidak lepas dari pengaruh covid-19 dimana pada tahun- tahun yang lalu, lumayan kita dapat,”kata Kepala Dinas Perumahn Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Lombok Timur, Sahri, saat ditemui diruang kerjanya, Senin (4/10/2021).
Pada tahun ini, kalau kita berbicara tentang rumah tidak layak huni yang bersumber dana dari DAK hanya dapat sedikit yaitu 125 yunit, dan 125 yunit pada tahun ini kita sudah selesaikan fisiknya 100 persen pada minggu pertama bulan agustus yang lalu.
Dan keuangannya itu, tergantung dari pusat karna dana nya itu dari DAK dan alhamdulillah walapun tergantung dari pusat minggu yang lalu sudah kita selesaikan juga 100 persen,”ucapnya.
Oleh karena itu, dua tahun berturut-turut yaitu pada tahun 2020 dan pada tahun 2021 lombok timur menjadi pelaksana DAK terbaik dan tercepat pertama se indonesia dan Alhamdulillah sudah tuntas itulah kegiatan kita yang bersumber dari dana DAK di tahun 2021.
Untuk diketahui, kalau kita berbicara tentang rumah tidak layak huni hanya dari DAK hanya 125 dan ada juga kegiatan lain yang bersumber dari APBN dimana pelaksanaannya itu adalah bale perumahan di mataram bale perumahan Nusa Tengara I.
“Jumlahnya itu, sudah mencapai 500 lebih dan terbanyak se-NTB,”terangnya. (Syaif)