
Buser 24 com. Putripuyuh. Ketua BPD mengatas nama masyarakat Desa Mengkopot Kecamatan Putri Puyuh Kabupaten Kepulauan Meranti, sangat kecewa terkait pelaksanaan pembangunan Semenisasi lapangan Volly Ball diprotes , karena diduga tidak sesuai dengan aturan yang ada, sehingga dikerjakan asal jadi .
Pasalnya, pelaksanaan pekerjaan tersebut diduga tidak sesuai dengan RAP yang ada, pada hal Volumenya 20x13x1,12 M. Dengan anggaran pelaksana Rp 102.548.000 juta.Sumber Dana DD tahun 2021, Lokasi kegiatan Dusun 01 Bukut/Rw 001/002. Pelaksana PKA Desa Mengkopot.
Menurut keterangan Ketua BPD Wudi mengatan pada awak media Buser 24 com 25/9/2021 , Kemaren saya beserta sebagian Masyarakat langsung melihat kelapangan dilokasi pekerjaan seminisasi lapangan Volly Ball , itu terlihat ada kejangalan yang tidak bisa diterima dari pihak masyarakat, seperti sistim pengikatan ukuran jarak besi, menurut BPD ini jelas tidak sesuai terkesan ada unsur kesengajaan.
Pekerjaan seperti ini kita dari masyarakat tidak boleh tinggal diam harus kita laporkan kepihak yang terkait, kita tidak mau seminisasi lapangan Volly Ball dikerjakan asal jadi, kita mau pekerjaan itu memiliki kualitas yang bagus sehingga masyarakat dapat menikmati hasil pekerjaan Pemdes .
Sewaktu pihak BPD dan sebagian masyarakat menyaksikan langsung pemasangan besi , ternyata luar biasa bersernya ukuran jarak ay besi tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan dalam RAP, ini jelas ada unsur kesengajaan demi kepentingan tertentu.
Diperkirakan ukuran jarak besi yang dilakukan pihak pelaksana pekerjaan sampai 40 cm, setelah saya mengetahui hal yang sebenarnya terjadi, saya langsung kordinasi/ laporan ke Plt Kades Mengkopot namun tidak di indahkan seakan akn BPD dan masyarakat di Desa tidak ada apa2nya di mata Pemdes,,ungkapnya.
Keinginan masyarakat kami maunya besi nya aja di tambahkan, tidak mau yang lain., BPD Berserta masyarakat merasa kecewa atas kejadian tersebut karena permintaan pihaknya mewakili masyarakat tidak terlaksana.
Ditambahkan lagi. MASYARAKAT kami maunya besi nya aja yang di tambah bagai mana pun cara nya,, itu urusan mereka yang melaksana pekerjaan , soalnya pekerjaan lapangan tersebut sudah selesai di semenisasi penuh,katanya BPD.
Juga dikatakan pihak BPD, apabila tidak ada realisasi perbaikan dalam waktu dekat ini, pihaknya akan melaporkan persoalan ini Ke Bupati dan pihak istansi yang terkait untuk diproses sesuai hukum yang berlaku ,karena pihaknya sudah itikat niat baik terhadap pelaksana pekerjaan tersebut, pungkasnya.
Awak media ini mencoba melakukan konfirmasi dengan Plt Kades Mengkopot Iswahyudi melalui WhatsApp 0812 7000 xxxx 25!/9/2021,ternyata ponselnya tidak aktif, hal ini kuat dugaan ada indikasi kerjasama antara Plt Kades dengan pelaksana pekerjaan dilapangan.
Begitu juga saat dilakukan konfirmasi dengan Camat Putri Puyuh Hamid melalui WhatsApp nya 0812 7517 xxxx 25/9/2021 terkesan pihak Camatpun tidak mau diangkat sampai berita dikirimkan .(zamri