
Buser 24 com. Meranti. Berdasarkan Pemberitaan disalah satu media Online ,dugaan Oknum Guru SMP N 04 Desa Telesung Kecamatan Rangsang Pesisir Kabupaten Kepulauan Meranti, diduga melakukan penyelewengan dana PIP (Program Indonesia Pintar).
Dana PIP ini adalah salah satu bentuk bantuan dari pemerintah di bidang pendidikan, sebagai kontribusi guna membantu siswa yang notabene tingkat taraf kehidupan ekonominya menengah kebawah.
Sudah barang tentu apa bila dana ini tidak tepat sasaran maka sangat miris dan sangat disayangkan, karena bantuan tersebut tidak diperuntukkan untuk forsi yang sebenarnya.
Awak media mengkonfirmasi salah seorang warga berinisial JM yang anaknya juga bersekolah di SMP 4 Telesung sekaligus penerima dana PIP, ia mengatakan “saya sangat menyayangkan sekali dengan apa yang dilakukan oleh oknum guru disekolah anak saya, dana PIP yang anak saya terima tidak full, tetapi banyak sekali dilakukan pemotongan, yang katanya untuk SPP lah, uang pengambilan rapor, apalah, padahal yang saya tau hal itu tidak boleh dilakukan lagi, tukasnya.”
Kami orang tua siswa khususnya yang mendapatkan dana PIP ini diminta memaafkan oknum guru tersebut, kami mau memaafkan asal oknum guru tersebut dipindahkan kesekolah lain, biar ada efek jera dan hal ini tidak terulang lagi, kami sudah membuat pernyataan tertulis bertanda tangan diatas materai sebagai pernyataan sikap agar okunum guru tersebut di tindak (dipindahkan), ujarnya.”
Disaat awak media Buser 24 com melakukan konfirmasi pihak Kepala SMP N 04 Desa Telesung Kecamatan Rangsang Pesisir 29/8/2021, melalui WhatsApp 0853 5506 xxxx, terkait dugaan peyelewengan dana PIP Siswa , pihak Kepala Sekolah inisial SL mengatan permasalahan in sudah diselesaikan, antara pihak Sekolah dan Orang tua Wali murid yang ada kesalahan paham, hal tersebut sudah dimidiasi oleh pihak Dinas Pendidikan Kabupaten, juga dihadiri oleh Kades setempat, katanya.
Disaat konfirmasi dengan Kepala Desa Telesung melalui tepon seluler Syamsuddin mengatakan disaat pertemuat orang tua wali murid di Sekolah tersebut, saya tidak tahu percis persoalannya permasalahan yang sebenarnya, karena saya hadir sebentar, untuk lebih jelas lagi lebih baik langsung menemui orang tua wali murid yang bersangkutan, katanya.
Sewaktu awak media Bussr 24 melakukan Konfirmasi dengan pihak Dinas Pendidikan Syafrizal alias Ijal 29/8/2021 melalui seluler mengatakan memang benar ,kita selaku pihak pemantau sudah mempertemukan pihak orang tua wali murid dengan pihak Sekolah dan disaksikan oleh Kepala Desa setempat jum, at 20/8/2021 di Sekolah.
Persoalan itu pihak Dinas sudah meminta keterangan baik dari pihak orang tua wali murid maupun pihak Sekolah, ternyata pihak Sekolah sudah menyanggupi apapun persoalan terkait dana PIP Siswa SMP n 04 yang belum diselesaikan.
Terkait adanya pemotongan dana tersebut, itu adalah sipat internal Sekolah dan pihak Komite Sekolah, kami hanya pemantau, juga terkait pihak Guru yang terlibat dalam persoalan ini, itu sudah kita beri sangsi, hanya menjadi Guru biasa, juga kita memahi kondisi Sekolah tersebut sangat prihatin, konon pungkas Ijal.(zamri)