
Buser 24 com. Galang. Direktur PT Galang Solusi Teknik (GST), Sawaluddin Toelle bersama Pemerintah Kecamatan melakukan penanaman perdana pohon sakura di jalan lintas provinsi Galang, tepatnya mulai dai perbatasan Kecamatan Pagar Merbau menuju Kelurahan Galang Kota, Jum’at (21/05/2021).
Sebanyak 300 bibit pohon Sakura tersebut merupakan sumbangan Sawaluddin Toelle kepada Pemerintahan Kecamatan Galang untuk di tanam sebagai penghijaun di sepanjang jalan provinsi itu.
Penaman perdana tersebut dilakukan oleh Direktur PT Galang Solusi Teknik (GST), Sawaluddin Toelle langsung bersama Kasi Kebersihan Kecamatan Galang, Fery Herlina dan pegawai Kelurahan Galang Kota, personil Polsek, Koramil serta tokoh masyarakat Galang.
Camat Galang, Asma Fitriyan Syukri SSTP MSi mengapresiasi langkah dan dukungan yang diberikan Direktur Utama PT Galang Solusi, Sawaluddin Toelle.
“Langkah dan dukungan yang dilakukan Pak Sawaluddin terhadap Gerak Bersama Galang Membangun (GBGM) dan program Pemerintahan Kecamatan Galang sangat kami apresiasi. Beliau tidak hanya berkonstribusi materi terhadap 21 bedah rumah, mobil ambulan dan beberapa sumbangan sosial lainnyanya. Tetapi juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan penghijauan di wilayah Kecamatan Galang. Dalam hal ini saya atas nama Pemerintahan Kecamatan Galang mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Pak Sawaluddin “, tutur Herlina mengutip pesan Camat Asma Fitriyan yang mengikuti rapat di Medan Jumat pagi (21/05/2021).
Menurut Asma Fitriyan, langkah dan dukungan tersebut adalah bukti komitmen dan keseriusan PT GST dalam memberikan kontribusinya terhadap pelestarian lingkungan di Kecamatan Galang.
Camat Asma Fitriyan Syukri berharap ke depan Kecamatan Galang bisa sebagai Kota Sakura sekaligus menjadi budidaya pohon sakura untuk ditanam di seluruh Wilayah Kabupaten Deli Serdang sebagai Ikon Sumatera Utara.
“Saya berharap ke depannya Kecamatan Galang bisa menjadi tempat budi daya pohon sakura untuk kemudian ditanam di seluruh wilayah Kabupaten Deliserdang. Agar pohon tersebut selain memberi nilai estitika dan penghijauan. Tetapi juga memberi efek ekonomi bagi masyarakat Galang yang berusaha di bidang budi daya tanam tanaman”, ujar Camat Fitriyan.
Untuk itu Camat Asma Fitriyan meminta dukungan Masyarakat Galang untuk menjaga, merawat dan memelihara pohon sakura yang ditanam di pinggir jalan sebagai cikal bakalnya nanti.
Asma Fitiyan menyebutkan alasannya mengapa tertarik pohon sakura, karena pohon yang ditanam di jalan Galang selama ini seperti pohon sengon sangat rapuh dan tak tahan diterpa angin. Sering kali tumbang atau sempak ranting maupun batangnya.
Sementara Sawaluddin saat ditemui di lokasi mengatakan, bunga Sakura selain tanaman yang dapat memberi teduhan serta memanjakan mata, juga diharapkan nantinya tiga atau empat tahun ke depan, Kota Galang menjadi destinasi wisata untuk melihat Sakuradi Sumatera Utara.
“Diharapkan nantinya Kota Galang bisa menjadi destinasi wisata bunga Sakura karena keindahan bunganya yang warna warni. Mulai dari deretan warna kuning, pink, merah, berjejer dengan indah di sepanjang jalan menuju Kota Galang”, ucap Sawaluddin
Menurut pria yang mengagumi kecantikan dan keindahan itu, masyarakat Jepang sebagai tempat asal bunga tersebut, telah menjadikan Sakura sebagai ikonik dari Negeri Matahari Terbit itu.
“Bagi masyarakat Jepang, bunga Sakura memiliki Filosofi kesetiaan janji yang selalu ditepati. Jadi, siapapun yang berjanji maka orang tersebut hendaknya menepati yang sudah diucapkan atau diikrarkan”, jelas Sawaluddin.
Salah satu situs terkemuka, Gabriala.green menyebutkan bunga sakura memiliki banyak manfaat, terutama untuk Kesehatan kulit maupun wajah.
Adapun beberapa manfaat bunga Sakura, menurut penelitian dari Seoul National University dan Korea Cosmetic diantaranya
1.Memutihkan dan meningkatkan kelembapan kulit
2.Melembutkan, mengencangkan, dan meningkat kekenyalan kulit
3.Regenerasi Sel kulit
4.Menghilangkan bopeng dan Jerawat pada