
Buser24,Com | Langkat . ( Sumut ).
Bertahun – tahun warga dilima Desa Kecamatan Pematang Jaya, Kabupaten Langkat Sumatera Utara merindukan Akses Jalan yang ” Mulus ” ,adapun kelima desa yang mendambakan perbaikan Infrastruktur Jalan tersebut. antara lain, Desa, Perapen, Desa Limau Mungkur, Desa, Sarang Jaya Hilir, Desa, Damar Condong , Desa Pematang Tengah, sebut salah seorang tokoh masyarakat Perapen, Sunardi (57), pada Buser 24, Com, Selasa 9/3/2021.
Menurut Sunar. panggilan sehari-hari, Sunardi, mayoritas warga Kecamatan Pematang Jaya, terdiri dari petani, Nelayan dan buruh perkebunan, Yang kami pinta dan yang kami harapkan, pada pihak Bupati Langkat, Bapak, Terbit Rencana Perangin – Angin, masih terbilang wajar. yaitu, lebih kurang tujuh kilo meter ( + – 7. Km ) akses Jalan,dari Perapen menuju Ibu Kota Kecamatan ( kantor camat -red ) ,badan Jalannya, kupak – kapik sukar untuk dilalui pengendara, terutama para petani yang membawa hasil.kebunnya,karena lubang di jalanan berdiameter 5, hingga 10, cm, kedalamannya disana sini. ujar Sunar, di musim kemarau seperti ini,tambahnya, walau terseok – Seok, pengendara masih dapat memilih, celakanya, di musim penghujan,pengendara tidak dapat membedakannya,” Tutur, Sunar, sembari berharap. agar Pak Bupati mendengar keluhan warga Pematang Jaya.
Hal senada juga diutarakan Wagiran,warga, Sarang Jaya,” akibat badan Jalan yang rusak,mobil yang saya kendrai selalu mengalami.pecah lahar ban,akibat terperosok kedalam lubang,” ujar ,Wagiran.
Sementara,saat disambangi, Buser24, Com pada Selasa,(9/3/2021) diruang kerjanya, Kapuskesmas, Pematang Jaya. M.Yusuf.SKM, MKM saat ditanya suka duka, selama bertugas.
“Bagi saya,sebut sosok yang doyan senyum itu, Apa yang diamanahkan pimpinan dapat saya jalankan dengan maksimal, sesuai amanah, begitu juga dengan rekan – rekan tim medis, antara satu dengan yang lain setiap saat.
“mengdepankan kerjasama yang baik,setiap memberi pelayanan pada masyarakat,itulah sukanya, dukanya, saat pasien akan dirujuk ,dipuskesmaskan pasilitas terbatas, Akses Jalan yang kurang begitu bagus sehingga jarak tempuh memakan waktu,tentu berimbas pada kondisi pasien,sebut M.Yusup,itulah dukanya.
Reporter : Syafii Eppendi Gultom.