
Buser24.com, Dairi :
Irfan kaloko (20 thn) laki-laki,warga Desa Simartugan,Kecamatan Pegagan Hilir,Kabupaten Dairi, Kamis (04/3/2021) tepatnya di aliran sungai Lae Simuhur,hanyut hingga meninggal dunia jasatnya diketemukan keesokan harinya.
Kronologis kejadian di TKP,begitulah pada hari Kamis (04/3/2921) korban pergi kesungai bersama dua orang bocah perempuan Yuniarta br Siboro ( 9 thn) dan adiknya Aura br Siboro ( 4 thn ),setibanya di sungai Korban kemudian mendorong Yuniarta ke sungai namun karena kurang pandai berenang Yuniarta megap melihat kejadian itu,korban kemudian ingin menolong dan langsung masuk kesungai namun korban tidak muncul lagi,melihat hal itu adik Yuniarta Siboro yaitu Aura Siboro pergi meminta pertolongan dan bertemu dengan Ridwan Naibaho yang rumahnya berjarak sekira 50(lima puluh) meter dari sungai tersebut,dengan menjulurkan sebatang bambu ke sungai akhirnya Yuniarta dapat diselamatkan,namun korban Irfan Kaloko pada saat kejadian itu sudah hanyut dan tenggelam ke dasar sungai.
Sekira pukul 17.00 wib warga kemudian melaporkan kejadian itu ke Kapos Tigabaru Aiptu J.Sihotang,memendapat informasi adanya orang hanyut di sungai Lae Simuhur,Kapos kemudian meneruskan laporan kepada Kapolsek Sumbul AKP Dedy Syahputra Ginting,SH dan Kanit Reskrim Polsek Sumbul IPDA Lambok D.Sihotang,bersama personil langsung turun ke TKP, didampingi Camat Pegagan Hilir A.Tamba,Babinsa Serma M.Sinaga,Team BNBP Provinsi Sumut beserta warga namun jasad korban tidak ditemukan,dikarenakan hari sudah menjelang malam pencarian kemudian dihentikan tidak mungkin dilanjutkan karena hari sudah malam.
Untuk mengantisipasi agar jasad korban tidak hanyut lebih jauh maka dipasang jaring dialiran sungai,dan kemudian keesokan harinya ( 05/3/2021) sekira pukul 08.30 wib jenajah korban ditemukan mengapung di sungai tersebut,selanjut jenajah dievakuasi ke Puskesmas Pegagan Hilir dan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
(MB Purba)