![]()
JAKARTA — Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) sekaligus penganugerahan Anugerah KPAI 2025 di Auditorium Bung Karno TVRI, Jakarta, Rabu (10/12/2025). Agenda nasional ini menjadi panggung akuntabilitas publik dalam memperkuat komitmen perlindungan anak di seluruh Indonesia.
Acara tersebut dihadiri sejumlah tokoh nasional, mulai dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Plt. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauziah, hingga Ketua Umum KPAI Margaret Aliyatul Maimunah. Kehadiran berbagai perwakilan daerah turut menegaskan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, serta pemangku kepentingan yang bergerak dalam pemajuan hak anak.
l
Dari Sumatera Utara, hadir jajaran KPAD yang selama ini aktif mengembangkan program perlindungan anak. Tampak hadir Ketua KPAD Batubara Helmi Syam Damanik, Ketua KPAD Labuhan Batu Utara H. Idris Aritonang, serta Ketua KPAD Labuhan Batu Selatan Ilham Daulai. Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa pembangunan ekosistem perlindungan anak terus mendapat dukungan serius dari daerah.
Selain peserta daerah, Rakernas juga menjadi momen penganugerahan Anugerah KPAI 2025, yang diberikan kepada pihak-pihak yang dinilai berkontribusi besar dalam perlindungan anak. Salah satu penerima penghargaan adalah Kapolres Labuhan Batu Selatan AKBP Aditya P. Sembiring atas dedikasinya dalam mendorong penegakan hukum ramah anak.
Penghargaan tersebut diberikan kepada berbagai kategori, mulai dari lembaga masyarakat, tokoh anak inspiratif, tenaga profesi, dunia usaha, hingga KPAD terbaik tingkat nasional.
Usai kegiatan tersebut, Ketua KPAD Batubara Helmi Syam Damanik menyampaikan bahwa Rakernas dan penganugerahan ini menjadi momentum penting bagi daerah untuk terus melahirkan inovasi dalam perlindungan anak.
“Rakernas dan Anugerah KPAI 2025 diharapkan melahirkan semakin banyak inovasi, kolaborasi, dan komitmen nyata untuk memastikan setiap anak Indonesia mendapat perlindungan maksimal,” ujarnya.
Helmi menegaskan bahwa komitmen melindungi anak bukan sekadar kewajiban moral, tetapi investasi masa depan bangsa.
“Melindungi anak adalah investasi bangsa, dan menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat,” tegasnya.
Kehadiran perwakilan Sumatera Utara dalam Rakernas ini menjadi semangat baru dalam memperkuat peran KPAD di tingkat daerah, sekaligus mendorong kolaborasi lintas sektor guna memastikan anak-anak Indonesia tumbuh aman, sehat, dan terlindungi.
(Tim Red-)
