![]()
SERGAI | Buser24. com — PT Socfindo Bangun Bandar, melalui Group Man II Pengurus, Tehniker 1 dan Seluruh staff Bangun Bandar, Serahkan bantuan Sembako Kepada korban ter dampak banjir akibat curah hujan tinggi.
Untuk diketahui, ke Empat Desa tersebut diwilayah Kec Dolok Masihul, Kab Serdang Bedagai : Yakni desa Aras Panjang, Desa Martebing, Desa Bantan dan Desa Dame.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh PT Socfindo Bangun Bandar, melalui Group Man II Pengurus, Tehniker 1, dan Seluruh staff Bangun Bandar kepada warga, yakni melalui Kantor Desa setempat yang terdampak banjir akibat curah hujan tinggi hingga yang melanda kawasan pemukiman masyarakat.
Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan dan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Socfindo, yang diserahkan oleh Group Manager Group II yakni Hugo RPM Napitupulu dan Pengurus PT Socfindo kebun Bangun Bandar, Samuel Situmorang, bersama Teknik 1 Ferry Sidabutar dan seluruh staff PT Socfindo Kebun Bangun Bandar, Pada Hari Minggu 28/11/2025. Pukul 10 : 00 wib
S/d selesai.
Berikutnya, Kepala Desa Aras panjang Ponidi yang mewakili warga setempat memberikan apresiasi atas kepedulian pihak perusahaan terhadap warganya.
“Kami sangat berterima kasih kepada PT Socfindo Kebun Bangun Bandar atas perhatiannya kepada warga. “Ujar Ponidi.
Masih Kepala desa Aras Panjang, mengatakan, Bantuan ini sangat berarti bagi warga yang terdampak banjir dan diharapkan dapat membantu kebutuhan mereka untuk beberapa hari ke depan,”ujar Ponidi Kepala Desa Aras Panjang, Samsul Kepala Desa Martebing, Jafar Kepala Desa Banten dan Fernando Siahaan Kepala Desa Dame.
Sementara itu, Samuel Situmorang juga menyampaikan, bahwa bantuan ini adalah bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk membantu masyarakat sekitar, terutama saat menghadapi musibah seperti banjir. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang sedang mengalami kesulitan akibat banjir.
Diharapkan sinergi antara Pemerintah Desa dan pihak perusahaan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar kebun. “Ujarnya. Sembari mengakhiri kegiatan tersebut. (HL24)
Editor : Mas bagus
