![]()
Buser24.com,Galang — Camat Galang, Kabupaten Deli Serdang, Drs Syahdin Setia Budi Pane, mengimbau seluruh jajarannya dan para Kepala Desa se-Kecamatan Galang untuk menyumbangkan pakaian bekas layak pakai bagi warga Kecamatan Sunggal yang menjadi korban banjir terparah di wilayah Deli Serdang.
Himbauan tersebut disampaikan saat Camat Syahdin meninjau posko dapur umum Desa Jaharun B bersama Ketua TP PKK Kecamatan Galang, Ny Vera Syahdin Setia Budi Pane, Kamis malam (27/11/2025). Turut hadir Kepala Desa Jaharun B, Jarno, beserta Ketua TP PKK Desa Jaharun B, Ny Nurhayati Jarno. Di posko tersebut, tengah disiapkan makanan untuk dibagikan kepada sekitar 200 warga terdampak banjir.
Syahdin menjelaskan bahwa dari 16 kecamatan yang terdampak banjir di Kabupaten Deli Serdang, Kecamatan Sunggal merupakan wilayah yang paling parah.
“Warga di sana sudah tidak bisa kembali ke rumah. Barang-barang dan pakaian tidak dapat diselamatkan lagi karena genangan air sudah hampir mencapai atap,” ungkap Syahdin.
Ia juga menyampaikan bahwa sebanyak enam orang di Kecamatan Sunggal telah dilaporkan meninggal dunia akibat bencana tersebut. Data ini diperoleh saat kegiatan Jum bersama seluruh Camat se-Deli Serdang dan Posko Kabupaten. Namun Syahdin belum dapat merinci identitas para korban.
Selain kepada para kepala desa, Syahdin juga mengajak masyarakat umum di Kecamatan Galang untuk turut berpartisipasi memberikan pakaian bekas layak pakai sebagai bentuk kepedulian antarsesama warga negara. Imbauan ini sekaligus menindaklanjuti arahan Ketua TP PKK Kabupaten Deli Serdang, Hj dr Jelita Asri Ludin Tambunan.
Penerimaan bantuan pakaian bekas dibuka besok pagi (Jumat) di Kantor Camat Galang, Jalan Sersan Arifin, Kelurahan Galang Kota.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Camat Syahdin Setia Budi Pane terus melakukan pemantauan kondisi wilayahnya. Ia menerima laporan bahwa salah satu jembatan penghubung Desa Kotasan – Desa Juhar Baru amblas. Kepada Kepala Desa Kotasan, Ngadion, ia memerintahkan agar segera memasang rambu peringatan agar warga yang melintas lebih berhati-hati.(Mas bagus)
