![]()
Batu Bara,Buser24.com — Satuan Lalu Lintas Polres Batu Bara terus mengintensifkan edukasi keselamatan berkendara dalam pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2025. Kali ini, kegiatan difokuskan di jalur vital Jalinsum tepatnya di Poll Mobar Tangki, Desa Mekar Baru Baru, Kabupaten Batu Bara, pada Rabu (26/11/2025) mulai pukul 10.00 WIB.
Dua personel Satlantas, Aiptu Sartono selaku Kapos Lantas dan Aiptu Aljudin Rajagukguk, turun langsung memberikan pembinaan terhadap para pengemudi mobil barang (mobar) tangki yang setiap harinya melintasi jalur strategis tersebut.
Dalam kegiatan Dikmas Lantas itu, petugas memberikan pemahaman mendetail terkait aturan berlalu lintas, sekaligus mensosialisasikan pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2025 yang berlangsung selama 14 hari, mulai 17 November hingga 30 November 2025.
Para sopir tangki mendapat penjelasan mengenai 10 sasaran prioritas Operasi Zebra Toba 2025, yaitu:
- Larangan menggunakan handphone saat mengemudi
- Tidak melawan arus
- Dilarang berkendara di bawah umur
- Tidak berboncengan lebih dari satu orang
- Dilarang berkendara di bawah pengaruh alkohol
- Wajib menggunakan helm SNI
- Larangan melawan arus
- Tidak menggunakan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi
- Larangan kendaraan Over Dimensi dan Over Load (ODOL)
- Tidak melebihi batas kecepatan
Petugas menegaskan bahwa kendaraan besar seperti truk tangki memiliki risiko fatalitas yang lebih tinggi jika terjadi kecelakaan, sehingga kepatuhan sopir terhadap aturan merupakan kunci utama keselamatan.
Satlantas Polres Batu Bara menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar sosialisasi, tetapi merupakan upaya serius untuk:Menurunkan angka pelanggaran lalu lintas, mengurangi kecelakaan dan korban fatalitas, meningkatkan disiplin masyarakat dalam berkendara dan mewujudkan situasi Kamseltibcarlantas yang aman dan terkendali di wilayah Batu Bara”.
Selama kegiatan berlangsung, situasi tetap aman, tertib, dan mendapat dukungan positif dari para pengemudi.
Melalui pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2025, Satlantas Polres Batu Bara menilai bahwa pesan-pesan keselamatan sudah semakin dipahami oleh masyarakat, khususnya pengguna jalan di jalur utama Jalinsum.
(Nando Sagala)
