![]()
Batu Bara,Buser24.com – Kegiatan humanis Satlantas Polres Batu Bara kembali viral setelah menggelar program “Polantas Menyapa”, sebuah aksi langsung menyapa dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas dalam rangka Operasi Zebra Toba 2025.
Kegiatan dilaksanakan pada Selasa, 25 November 2025, mulai pukul 13.00 WIB di wilayah Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, dengan menyasar para pengendara dan masyarakat pengguna jalan.
Dipimpin oleh Kasat Lantas Polres Batu Bara AKP Simon E. Simatupang, S.H., M.H., didampingi KBO Satlantas IPDA Syahputra Mamana Hasibuan, serta personel Satlantas lainnya, kegiatan berlangsung dengan pendekatan humanis, ramah, dan edukatif.
Dalam agenda “Polantas Menyapa”, petugas memberikan peneguran simpatik sekaligus menyampaikan informasi bahwa Operasi Zebra Toba 2025 berlangsung selama 14 hari, mulai 17–30 November 2025.
Masyarakat diingatkan mengenai 10 sasaran utama pelanggaran, yaitu:
Larangan menggunakan handphone saat berkendara
Larangan melawan arus
Larangan berkendara di bawah umur
Larangan berboncengan lebih dari satu orang
Larangan berkendara di bawah pengaruh alkohol
Wajib menggunakan helm SNI
Larangan melawan arus
Larangan penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi
Larangan kendaraan Over Dimensi dan Over Load (ODOL)
Larangan berkendara melebihi batas kecepatan
Para pengendara yang masih melakukan pelanggaran ringan diberikan imbauan langsung agar lebih tertib dan memahami risiko dari pelanggaran lalu lintas.
Kegiatan ini merupakan upaya strategis Satlantas Polres Batu Bara untuk:
Menurunkan angka pelanggaran lalu lintas
Mengurangi angka kecelakaan dan fatalitas korban
Meningkatkan kedisiplinan masyarakat
Mewujudkan Kamseltibcarlantas yang aman dan kondusif di Kabupaten Batu Bara
Kasat Lantas AKP Simon E. Simatupang menekankan bahwa edukasi langsung ke masyarakat adalah langkah paling efektif untuk membangun kesadaran keselamatan di jalan raya.
Dengan intensitas sosialisasi yang tinggi, Operasi Zebra Toba 2025 membawa dampak positif bagi masyarakat. Pesan-pesan keselamatan berkendara tersampaikan secara lebih efektif, dan masyarakat semakin memahami pentingnya mematuhi aturan lalu lintas.
(Nando Sagala)
