![]()
BUSER24.COM, Lombok Timur (NTB)- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Lombok Timur kembali membuktikan komitmennya sebagai lembaga kemanusiaan yang sigap dan responsif. Dalam waktu kurang dari 24 jam, BAZNAS Lotim bergerak cepat ke tiga lokasi bencana berbeda: puting beliung di Desa Pemongkong, Kecamatan Jerowaru, serta dua kejadian kebakaran di Desa Teko, Pringgabaya, dan Desa Montong Baan Selatan.
Ketua BAZNAS Lotim, H. Muhammad Kamli, memimpin langsung penyerahan bantuan di Jerowaru pada Selasa, 4 November 2025. Enam rumah menjadi korban terjangan angin puting beliung—empat rusak berat dan dua rusak ringan. Bantuan awal diberikan untuk meringankan kebutuhan mendesak warga terdampak.
“Ini amanah dari para muzaki untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah. Meski belum mencukupi seluruh kebutuhan, setidaknya menjadi langkah awal untuk bangkit kembali,” ujar Kamli.
Di lokasi kedua, Desa Teko Pringgabaya, tim yang dipimpin Wakil Ketua I, H. Murjoko, langsung menyerahkan bantuan darurat kepada korban kebakaran yang rumahnya hangus dilalap api.
“Kami hadir tidak hanya membawa bantuan tunai, tetapi juga memastikan para mustahik merasakan kehadiran dan kepedulian BAZNAS,” tegas Murjoko.
Sementara itu, di Montong Baan Selatan, kebakaran menyebabkan satu warga mengalami luka bakar serius. Wakil Ketua III, Sirajun Nasihin, memimpin penyaluran bantuan yang difokuskan untuk biaya pengobatan dan pemulihan korban.
“Ini bantuan kategori darurat agar korban segera mendapatkan perawatan yang layak,” ujarnya.
Respons kilat ini merupakan implementasi standar kerja baru BAZNAS Lotim—penyaluran bantuan maksimal 24 jam setelah laporan diterima. Kebijakan ini diterapkan melalui koordinasi cepat dengan pemerintah daerah, kecamatan, desa, dan jaringan relawan.
BAZNAS Lotim kembali menegaskan bahwa dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dihimpun dari ASN, masyarakat, dan para donatur wajib segera dirasakan manfaatnya oleh umat.
“Zakat itu harus turun ke lapangan secepat mungkin. Di sanalah letak kepercayaan publik,” tegas Sirajun.
Gerak cepat di tiga titik ini memperkuat posisi BAZNAS Lotim sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam penanganan bencana dan urusan sosial kemasyarakatan.(Sae)
