
Buser24,Com,Besitang,Langkat – Sedikitnya,Puluhan masyarakat dusun C2 desa Pir ADB Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat merasa ditipu,pasalnya, keberadaan satu unit pelaksanaan pembangunan tower jaringan Telcomsel yang rencananya tegak menjulang tinggi,dituding mengakali,
Pembangunan tiang tower yang direncanakan pihak management puluhan meter tersebut, persisnya dibelakang rumah Ibu,Rohana,(74)salah seorang warga C2, hal ini diucapkan Fahrudin Tarigan, salah satu tokoh masyarakat pada Media,Jumat (3/10/2025).
Awalnya titik koordinat rencana pembangunan tower jaringan Telcomsel tersebut terletak diantara perbatasan kecamatan seilepan dengan kecamatan Besitang, namun berselang beberapa hari titik koordinat bergeser menjadi dibelakang rumah Ibu,Rohana.
Rohana, 74 warga dusun CII Desa Pir ADB merasa sangat kecewa serta keberatan melihat pembangunan tiang tower jaringan Telcomsel tersebut telah dilakukan penggalian pondasi dibelakang rumahnya.
“Saya sangat terkejut,dan kecewa saat melihat pembangunan tower itu digali persis dibelakang rumah saya, pasal nya,ketika penggalian itu dikerjakan,saya
sedang menghadiri pesta salah satu keluarga di Medan” ucap Rohana sembari mengatakan pembangunan tower tersebut harus dipindahkan.
Menurut keterangan warga setempat,pembangunan tower jaringan Telcomsel tersebut tanpa adanya sosialisasi baik dari pihak pemerintah desa dan pihak management,mereka seenak perutnya saja membangun,ketus warga,bercampur geram.
Intinya kami masyarakat dusun CII desa Pir ADB tidak menginginkan pembangunan tower tersebut ditengah pemukiman masyarakat.ucap Lina salah seorang warga yang juga keberatan atas pembangunan tower tersebut.
Hal senada dikatakan beberapa Ibu Rumah Tangga (IRT) yakni Linawati,57, Putri,25 mengatakan 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 setuju atas pembangunan tower tersebut ditengah pemukiman masyarakat.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Fahrudin Tarigan mengatakan bahwa Kamis lalu dirinya telah melayangkan surat keberatan masyarakat kepada Bupati Langkat, Kantor perijinan, dan kepada Dinas PUTR Langkat terkait pemindahan titik koordinat pembangunan tiang tower jaringan Telkomsel yang tidak ada pemberitahuan kepada masyarakat.
Surat keberatan yang dilayangkan ke Bupati Langkat, Dinas PUTR serta Layanan Terpadu Kabupaten Langkat tersebut memohon dan meminta agar pembangunan tower jaringan Telcomsel dihentikan.
Pembangunan tiang tower jaringan Telcomsel tersebut sangat tidak layak didirikan dipemukiman masyarakat, selain itu pembangunan tiang tower tersebut sangat membahayakan masyarakat sekitar, ucap Fahrudin Tarigan.
Kepala dusun CII Desa Pir ADB Alvian Situmeang dikonfirmasi Media,melalui telepone, handphone aktif namun tidak merespon, sampai berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari Kadus,Situmeang
(.Ucok Gultom.)