Langkat,Sumatra Utara – Rabu (2/7/2025), Ratusan warga Desa Pelawi Selatan, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, menggelar aksi unjuk rasa sebagai bentuk protes atas kondisi jalan utama desa yang sudah lama rusak parah namun tak kunjung mendapat perhatian serius dari pihak pemerintah.
Aksi berlangsung damai pada Rabu pagi (2 Juli 2025), dengan titik kumpul di ruas jalan penghubung antardesa yang menjadi jalur utama aktivitas warga. Massa membentangkan spanduk bertuliskan tuntutan seperti ” Ya Allah ,Cabutlah Nyawa Mereka Yang Tidak Mau Mendengar Jeritan Hati Masyarakat !!!,selogan ini terpampang Jelas disisi jalan,ditiang listrik.
Warga menilai kondisi jalan yang hancur lebur, becek saat hujan, dan berdebu saat panas itu telah berlangsung bertahun-tahun tanpa adanya solusi nyata. Jalan tersebut merupakan akses vital bagi masyarakat menuju sekolah, pasar, tempat ibadah, dan fasilitas kesehatan.
“Kami sudah berkali-kali menyampaikan keluhan, baik melalui musyawarah desa, proposal, hingga ke media sosial, tapi tidak ada tindak lanjut yang jelas dari pemerintah daerah,” ujar beberapa warga,, pada,Media sembari meminta,namanya jangan ditulis.
Tambah warga, selain mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan, kerusakan tersebut juga berdampak pada perekonomian masyarakat. Banyak kendaraan rusak, usaha kecil terganggu, bahkan akses anak-anak menuju sekolah menjadi lebih sulit, terutama di musim hujan.
Perwakilan warga sempat diterima oleh aparat desa dan kecamatan untuk menyampaikan aspirasi mereka secara lisan didengar langsung oleh Forkompincam,pada Rabu pagi itu, warga meminta agar Pemkab Langkat segera turun tangan dan menetapkan prioritas perbaikan jalan dalam waktu dekat.
“Kami tidak menginginkan kegaduhan, tapi kami juga tidak bisa terus-menerus diam. Ini bentuk keprihatinan kami sebagai rakyat yang hak dasarnya diabaikan,” tambah seorang ibu rumah tangga yang turut hadir membawa rekannyanya dalam aksi tersebut.
Camat babalan,Rettra Yuda,mengatakan pada warga yang berunjuk rasa damai,” Setidaknya keluhan para bapak ibu akan saya sampaikan kepada pimpinan distabat,besar kemungkinan pada bulan depan akses jalan ini akan diperbaiki olah PUPR,” ujar camat,meyakinkan warga yang hadir.
Dikesempatan lain Kapolsek P.Brandan,AKP. Amrizal Hasibuan,melalui Kanit Reskrim, Iptu.Heri Opung Sungguh ( Aritonang )berujar dihadapan halayak ramai,” Tuntutan warga kami dengar sekaligus akan nantinya disampaikan pada yang berkompeten,,’ namun marilah sama sama kita menjaga kondusibpitas bersama ditengah- tengah masyarakat,jangan sampai ada gesekan antara satu dengan yanglain,” terang Opung Sungguh.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pemerintah kabupaten terkait respons terhadap tuntutan warga Desa Pelawi Selatan. Namun warga menyatakan, jika tidak ada tindak lanjut dalam waktu dekat, aksi serupa dengan massa lebih besar akan kembali digelar.
Reporter : Ucok Gultom
