
Jakarta – Tim investigasi media menemukan gudang oli palsu yang kembali beroperasi sempat tutup beberapa bulan. Adanya kegiatan di sebuah Gudang yang di gunakan untuk menyimpan dan mendistribusi Oli Palsu berbagai merk yang beralamat jl kapuk Kamal indah 1 blok A no 9 RT 1 RW 01 Kamal Kalideres Jakarta Barat. Sampai saat ini belum tersentuh hukum dan terkesan kebal hukum. Padahal kegiatan tersebut jelas melanggar hukum. sampai hari ini Selasa ( 13/5). Dari pantauan Tim investigasi media masih ada kegiatan seperti biasa berjalan dengan aman.
Menurut salah satu warga bahwa gudang tersebut disewa oleh warga negara Taiwan dan penanggung jawab operasional setiap harinya adalah On. menurut warga gudang oli palsu tersebut sudah berjalan lama walau sempat tutup beberapa bulan dan baru sekitar 2 bulan ini beroperasi kembali. mungkin sudah berkoordinasi dengan APH dan Dinas terkait makanya brani buka kembali. Tapi ini perlu di cek kebenarannya.
Keberadaan gudang oli palsu ini sangat meresahkan dan merugikan masyarakat. Karena Peredaran oli palsu ini meliputi Jabodetabek dan Jawa barat. Yang tentunya sangat merugikan masyarakat yang tidak tau kemudian membeli dan memakainya.
Agus darma Wijaya ketua DPP bidang advokasi FWJI. Cukup kaget dan sangat mengharapkan tindakan tegas dari APH dan dinas terkait mengenai keberadaan gudang oli palsu tersebut yang kembali beroperasi. Karena jelas sudah sangat meresahkan dan merugikan masyarakat banyak. Agus darma Wijaya akan ikut mengawal temuan ini sampai mendapatkan tindakan tegas dan mendapatkan sanksi hukum sesuai yang berlaku.
Gudang oli palsu tersebut sudah melanggar Pasal 62 ayat (1) dan Pasal 8 ayat (1) berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Konsumen dengan ancaman pidana 5 tahun dan denda Rp 5 miliar. Mereka juga bisa dijerat dengan Pasal 113 jo Pasal 57 Undang-Undang tentang Perdagangan.
“Ancaman pidana 5 tahun dan denda Rp 5 miliar, ” tutup Agus darma Wijaya