
LANGKAT ( SUMUT ) – Saat ini kondisi organisasi termasuk Asosiasi para Kepala Desa di Kabupaten Langkat terpecah belah,sehingga kondisi para Kepala Desa di Langkat terkesan sudah tidak kompak lagi.
Hal tersebut diungkapkan sejumlah sumber kepada Wartawan,Kamis (08/05/2025) untuk menyikapi kondisi para Kepala Desa,bahkan disebutkan sumber dampaknya masih ada Desa di Langkat belum terima Dana Desa ( DD )sampai sekarang,sehingga dapat mengganggu roda Pemerintahan di Desa,ujar seorang sumber yang juga mantan Kepala Desa.
Diduga belum cairnya DD tahap I tersebut,diungkapkan sumber diduga berkaitan keberadaan organisasi Kepala Desa yang pecah jadi 4 ini,dan salah satu organisasi tersebut dituding dekat dengan oknum Pejabat penting di kantor Dinas PMD Langkat,ujar sumber.
Menurut informasi yang dihimpun Wartawan saat ini di Langkat ada 4 organisasi para Kepala Desa tersebut termasuk,Apdesi Batik diketua oleh Edi Antoni Sinuraya,Apdesi Putih diketuai oleh Hasan Basri,Papdesi diketua oleh Aslinda Nasution dan Desa Bersatu diketuai oleh Perganinta Sembiring.
Selain itu ahir-ahir ini pihak Dinas PMD Langkat menjadi sorotan oleh Media dan aksi Demo Mahasiswa/Elemen masyarakat,terkait tudingan dugaan pungli DD sebesar Rp.1 juta/Desa yang diduga melibatkan oknum Pejabat di Dinas PMD Langkat.Namun Kadis PMD dan Kabid di Dinas tersebut tidak menjawab konfirmasi via Wa yang disampaikan.
Reporter : PB.