
Buser24.com, Purwakarta – Rahabilitasi dan pemeliharaan Puskesmas cihanjawar dengan anggaran Rp 193.889.800,00 sumber dana dari DAU (Dana Alokasi Umum) tidak ada perubahan sama sekali yang di rehabilitasi, di duga menjadi ajang bancakan oleh oknum dinas dan pihak ke tiga.
“Team dari salah satu media menyelusuri pengerjaan rehabilitasi dan pemeliharaan kantor puskesmas desa cihanjawar tidak ada satupun orang yang berkerja dari pihak ke tiga CV PANCASONA JAYA”
Salah satu masyarakat dan pegawai desa yang tidak mau d sebut namanya “kami tidak tau adanya pengerjaan yang di lakukan oleh pihak ke tiga, terkesan menutupi adanya kegiatan rehabilitasi puskesmas, yang saya lihat pengerjaan yang di kerjakan hanya pengecetan dan melester depan tidak ada yang di rehab, sesuai judul kegiatan yang berada di papan kegiatan” katanya.
“Tidak hanya itu yang di sebut rehabilitasi kantor proses pemulihan dan peningkatan kondisi fisik bangunan kantor yang telah mengalami kerusakan atau penurunan kualitas. Tujuan utamanya adalah untuk memperpanjang usia pakai bangunan, meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna, serta mengembalikan fungsi bangunan sesuai dengan kebutuhan saat ini, disinyalir anggaran rehabilitasi dan pemeliharaan Puskesmas cihanjawar menjadi ajang bancakan,
Ketika dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp eep Supriadi sebagai pihak ke tiga CV PANCASONA JAYA sangat di sayangkan, tidak merespon.
Diminta BPK RI dan APH (Apara penegak hukum) periksa dinas kesehatan dan CV PANCASONA JAYA sebagai pemenang tender rehabilitasi dan pemeliharaan Puskesmas desa cihanjawar yang di duga adanya Bancakan anggaran.
AK.