Buser24.com.Langkat (Sumut) – Di Duga ikut Mengusulkan Penempatan Jual Beli Jabatan Kapus di Dinkes Kab Langkat, Ketua LSM Satuan Pembina Pemuda Pembangunan Kab Langkat minta inisial SP Bertanggung jawab,
Bahtiar Hasibuan selaku Ketua SPPP Kab Langkat minta agar persoalan yang tengah menimpa Dinas Kesehatan Kab Langkat tentang adanya Pungutan di dalam penempatan Kapus segera dapat di selesaikan dengan seterang terangnya, cetus Bahtiar pada awak Media ini, Senin (13/1/2025) di Stabat.
Lanjutnya sebab kalau tidak bola panasnya terus mengarah ke Kepala Dinas Kesehatan Kab Langkat bahkan bukan tidak mungkin PJ Bupati Langkat juga terbawa bawa,,kenapa begitu,ya karena sama sama kita melihat beberapa waktu yang lalu ada pemberitaan yang menyebutkan adanya dugaan orang dalam di lingkaran PJ Bupati Langkat bermain di dalam perekrutan para calon Kapus yang ada di Dinas Kesehatan Kab Langkat ucap Bahtiar.
Setelah kami investigasi di beberapa tempat baik itu di lingkungan Kantor Pemda dan Kantor Dinas Kesehatan Langkat kami menemukan berapa nama oknum ASN yang takut namanya di publikasikan,,dan minta di rahasiakan sembari menyebut kalau gak salah inisial SP pernah didengar bisa membantu untuk mengusulkan ASN Dinkes menjadi Kapus,dan kabarnyapun sudah ada beberapa nama yang mau di usulkannya Bang ucap oknum ASN tersebut.
Diakan kabarnya orang di dalam lingkaran Penguasa Kab Langkat saat ini bang,sebut ASN yang namanya gak di beritahukan nya,,kalau benar lah kaadaannya seperti itu,,maka Kami minta kepada aparat yg berwenang untuk minta inisial SP bertanggung jawab atas apa yang di dugakan kepadanya,dan kalau memang benar sudah ada beberapa nama calon kapusnya agar di beritahukan siapa calonnya itu.
Jangan jangan sudah ada perjanjian pemberian imbalan di dalam pengusulan Kapus tersebut,kalau ternyata sudah terjadi maka kami minta,agar di tindak sesuai dengan hukum yang berlaku la,,ucap Bahtiar,,dan untuk ASN yang mencoba membeli untuk mendapatkan jabatan Kapusnya segera di tindak dengan UU ASN yang berlaku,tutup Bahtiar.
Reporter: red
Editor : Lebas
