
Buser24.com | Aceh Tengah.
Berdasarkan sejumlah informasi miring yang akhir – akhir ini hangat menjadi topik pemberitaan terkait dengan maraknya tambang emas ilegal, tim Buser24 melakukan investigasi di sejumlah sekitar wilayah Aceh Tengah Ada ditemukan sejumlah pekerja tambang didalam hutan.
Terlihat Sejumlah pekerja tambang mengatakan kepada pihak awak media Buser24 Mengatakan bahwa” Kami sebenarnya terpaksa melakukan pekerjaan ini, coba saja abang bayang kan kami harus berjalan kaki sejauh 15-20 Km, kedalam hutan. Demi untuk mencari rezeki dan menyambung hidup keluarga kami”, ujar pekerja Tambang, Minggu (12/01/2025
Lanjut Pekerja Tambang mengatakan “lahan yang kami kerjakan ini juga milik warga yang kurang Mampu, Jadi dengan kami kerja seperti ini mereka mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari”, ujarnya.
Disisi lain, Edo salah seorang tokoh masyarakat setempat juga menyampaikan,” Saya merasa terpanggil untuk membantu masyarakat yang ingin berusaha dan mencari nafkah guna untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari bagi keluarganya, dan juga hasil yang kami dapatkan juga, ada kami sisihkan untuk keluarga tidak mampu janda janda miskin, juga anak anak yatim serta untuk pembangunan tempat tempat ibadah .”ungkap Edo.
“Sementara didaerah kami juga banyak masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan tetap atau pengangguran sebab saat ini kondisi ekonomi sangat sulit, dan juga pemerintah tidak menjamin soal lapangan pekerjaan bagi masyarakat, dan disamping itu kami juga ingin menyekolahkan anak, jadi kami harus bekerja keras seperti ini.”Masyarakat disini bekerja nambang juga hanya untuk mencari sesuap nasi pak,”
“Jujur pak demi kelangsungan kehidupan keluarga kami apapun akan kami lakukan yang penting pekerjaan kami halal, dan kami tidak mencuri. Karena lahan yang kamu kerjakan juga ini ada pemiliknya pak.”pungkas Edo salah satu tokoh masyadakat yang sangat perduli dengan kondisi sosial dan lingkunganya, serta masyarakat miskin dan anak anak Yatim.
“Kebetulan saya ada mengkondisikan beberapa kelompok masyarakat dibeberapa tempat, termasuk ada juga sebagian kecil di Betong yang menurut kami masih ada potensi dan hasil nya bisa menjadi rezeki untuk memenuhi kebutuhan bagi keluarga kami masing masing itu tidak banyak, selebihnya juga didaerah tersebut ada beberapa kelompok lain yang bekerja namun saya tidak tau dan itu bukan dibawah tanggung jawab saya .”imbuhnya.
Reporter : Wira