
Tapteng,Buser24.com – Babinsa Koramil 05/Kolang Kodim 0211/TT Serka Alfons Manurung menghadiri rapat mediasi penyelesaian acara rapat tentang permasalahan jalan rusak yang dilintasi oleh kendaraan berat yang ada di Dusun III Pandan Laut, Desa Tapian nauli I, Kecamatan Tapian nauli, Kabupaten Tapanuli tengah. Sabtu (07/12/24)
Pada kesempatan tersebut, Babinsa Serka Alfons manurung mengatakan bahwa permasalahan jalan yang rusak yang di lewati kendaraan berat, seperti ini kerap kali terjadi dan sangat rentan dengan terjadinya perselisihan yang dapat menimbulkan keributan, baik antar kendaraan yang melintasi dengan masyarakat.
Lebih lanjut Serka Alfons manurung juga menambahkan, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan perlu adanya mediasi kedua belah pihak dengan difasilitasi dari pihak pemerintahan dan tokoh masyarakat
Rapat di kantor Desa Tapian nauli I dengan dihadiri Babinsa dan perangkat Desa tokoh masyarakat, serta pengusaha pengguna jalan untuk dimediasi penyelesaian jalan yang rusak yang di lintasi kendaraan Berat tersebut.
“Untuk itu, kami hadir disini menghadiri undangan dari kepala Dusun untuk mendampingi aparat Desa dan Tokoh Masyarakat beserta warga untuk menyelesaikan permasalahan jalan yang rusak di lewati kendaraan.
Sehingga, permasalahan ini langsung diselesaikan dengan Kepala Dusun Tokoh masyarakat untuk mendamaikan kedua pihak. Babinsa juga turut serta mendampingi menyelesaikan permasalahan sehingga pihak pemilik kendaraan bersedia merawat jalan yang rusak dan akan melaksanakan pengerasan jalan disaat cuaca bagus.
Ucapan terima kasih kepada Babinsa yang telah mendampingi RT dan Tokoh masyarakat, sehingga permasalahan antar kedua pihak bisa terselesaikan dengan aman dan damai.
Dandim 0211/TT Letkol Inf Fernando Batubara, S.Sos., M.Han., melalui Danramil 05/Kolang Letda Inf Beringin Limbong mengatakan Babinsa harus peka dan tanggap terhadap kendala dan permasalahan yang ada diwilayah dan sebisa mungkin dapat menyelesaikan nya secara kekeluargaan.
“Kita ini punya budaya yang sangat kuat, maka dengan itu kita harus menggunakan cara adat, kekeluargaan dan kebiasaan setempat yang biasa dilakukan, upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam menangani masalah ini, bisa diselesaikan dengan cara mencari solusi serta jalan tengahnya”. Jelasnya
(Tim Red-)