Buser24.com, Sukabumi – Kampung Jambelaer, 16 Agustus 2024 — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru (FAIPG) Universitas Djuanda (UNIDA) yang tergabung dalam program KKN Desa Padaasih tengah menggulirkan inisiatif yang berfokus pada peningkatan kapasitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di desa melalui kolaborasi dengan Wisata Koi H. Suhendi. Wisata Koi H. Suhendi berlokasi di Jl. Jambelaer, Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Kerjasama ini tidak hanya memberikan pelatihan dan pendampingan bagi pelaku UMKM, tetapi juga mengoptimalkan potensi wisata Koi untuk memperkuat perekonomian lokal.
Ibu Hj. Enur, salah satu pengunjung setia wisata Koi, berbagi kesan pada Kamis, 8 Agustus 2024, dengan penuh antusias, “Koi-nya bagus banget, dan jajanannya juga enak-enak serta murah meriah. Kalau ibu-ibu diarahin ke sini, pasti pada suka! Tempat ini cocok banget untuk rekreasi keluarga. Saya pasti rekomendasikan ke teman-teman.”
Kelompok 14 mahasiswa KKN FAIPG Universitas Djuanda, yang ditugaskan di Desa Padaasih, berupaya meningkatkan kualitas produk UMKM desa dan memperluas jaringan pasar melalui pemasaran digital. Mereka juga memanfaatkan potensi pariwisata untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi perekonomian desa. Tujuannya adalah untuk memberdayakan masyarakat melalui kombinasi pendidikan, pengembangan usaha, dan potensi wisata.
Salah satu upaya strategis yang dilakukan oleh kelompok KKN 14 adalah pengembangan akun media sosial Wisata Koi. Dengan kemampuan dalam pemasaran digital dan komunikasi, mahasiswa KKN aktif terlibat dalam pembuatan konten, pembaruan informasi, dan pengelolaan akun media sosial tersebut. Ibu Hj. Enur menambahkan dengan penuh harap, “Bagus, tapi sarannya mungkin perlu ditambah sarana lagi, karena kalau weekend suka penuh, nggak kebagian.”
Harapannya, kolaborasi antara mahasiswa KKN Desa Padaasih FAIPG Universitas Djuanda dan Wisata Koi H. Suhendi ini dapat secara signifikan meningkatkan kapasitas UMKM di desa. Melalui pelatihan dan pendampingan yang diberikan serta integrasi potensi wisata Koi, diharapkan ekonomi lokal akan semakin kuat. Pengetahuan mahasiswa dalam pemasaran, manajemen usaha, dan inovasi produk juga diharapkan dapat membantu UMKM desa meningkatkan kualitas produk, memperluas pasar, dan memanfaatkan peluang pariwisata.
Selain itu, peran aktif kelompok KKN dalam pengelolaan akun media sosial bertujuan untuk meningkatkan visibilitas dan daya tarik Wisata Koi, dengan membagikan informasi terbaru dan promosi acara kepada publik. Upaya ini diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung, mendukung pengembangan pariwisata lokal, serta memperkuat dampak positif destinasi wisata. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi contoh sukses kolaborasi antara pendidikan tinggi dan sektor pariwisata dalam pemberdayaan ekonomi lokal.
A1/Ib
