
Buser24.com | Aceh Tamiang
informasi yang kami terima bahwa tim turun untuk memastikan terkait adanya laporan masyarakat, diduga masih marak terjadinya penebangan hutan yang terus menerus dilakukan oleh orang – orang yang mencari keuntungan pribadi, terkait hal ini, Aparat Penegak Hukum (APH) harus mengusut tuntas dan menindak tegas para pelaku penebangan dan penampung kayu legal yang ada di wilayah Aceh timur.”
modus yang dijalankan oleh para cukong kayu dengan cara memodali para pekerja untuk mencari menebang dan mengolah kayu didalam hutan dengan menggunakan mesin sinsaw, jenis kayu yang diolah antara lain jenis kayu damar, merbau meranti batu dan meranti merah serta jenis kayu kelas lainya.
Kayu damar diolah menjadi ukuran 2×6 menjadi kusen dan merbau ukuran 1¹/² x9 untuk bahan daun pintu demikian juga dengan kayu meranti, setelah kayu – kayu tersrbut selesai diolah kemudian dilangsir dengan menggunakan sepeda motor alias becak untuk dibawa kepanglong panglong sebagai cukongnya.
Nah setelah sampai dipanglong pengolahan dengan dalih menerima pesanan kusen, jendela dan pintu tersebut, kayu kayu tersebut diolah menjadi kusen, daun pintu dan jendela, lalu oleh pemilik panglong tersebut sebahagian baik pintu jendela kusen di kirim dan dijual ke daerah Medan Sumut.
Pemilik panglong pada dasarnya adalah para cukong dan sebagai pemodal para penebang kayu secara ilegal, dan patut diduga APH mendapat setoran bulanan sehingga aktivitas ilegal tersebut meraja lela dan tetap aman karena tidak tersentuh oleh hukum.
“Justru keberadaan panglong ketam kayu sebagai dalang utama perusak hutan, bayangkan saja hampir setiap hari kayu olahan ilegal yang diangkut dengan sepeda motor melintas di jalan dari arah Blangtualang Birem Bayeun, bahkan belum lama ini terjadi tragedi salah seorang warga Aceh timur meninggal tertimpa kayu olahan ilegal yang diangkut dengan sepeda motor.”ungkap warga Alur gadeng Rabu (24/01/2024).
“Kami sangat berharap kepada penegak hukum usut tuntas dan tindak tegas para pihak dan panglong pengetaman kayu olahan ilegal yang bermodus menerima pesanan tempahan kusen pintu dan jendela.”pungkasnya.
Reporter : Wira