
Batu Bara,Buser24.com – Terkait beredarnya diakun media sosial (Medsos) tiktok yang menayangkan isi rekaman suara sejumlah oknum pejabat yang mengkondisikan suara pemilih di tingkat desa se – Kab. Batu Bara, dengan isu mengarah dan memenangkan pasangan calon capres 02 dengan menggunakan dana desa, sontak perihal ini mendapat respon dari Ketua DPC Papdesi Batu Bara Idris, yang juga sebagai Kepala Desa Simpang Gambus, mengatakan dengan keras bahwa itu adalah Hoax, Minggu (14/01/2024).
“Didalam konten tersebut yang menyebarkan isi rekaman suara pengkondisian suara kepada salah satu paslon dengan mencatut nama dan foto para petinggi pejabat di Batu Bara yakni Dandim 0208/As, Kajari Batu Bara, Kapolres Batu Bara serta Pj Bupati Batu Bara dan hal tersebut sontak membuat heboh seluruh Pejabat Forkopimda Batu Bara, Para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta lapisan masyarakat di Batu Bara”.
Dalam isi rekaman suara yang di viralkan melalui media dunia maya tik tok menjadi topik hangat sehingga kalangan masyarakat ingin mengetahui kebenaran dari isi rekaman sejumlah oknum yang sedang membicarakan untuk mengkondisikan pemenangan kepada salah satu paslon Capres 2024.
Dari isi rekaman yang di viralkan tersebut diduga dari perbincangan sejumlah oknum Kepala Desa di Kab. Batu Bara yang dinilai sangat tidak Etis menggunakan dana desa atas perintah Pejabat tinggi di Batu Bara itu untuk pemenangan salah satu paslon capres dari nomor urut 02 dan hal ini dapat merusak nama paslon capres tersebut.
Merespon Berita Hoax tersebut, Ketua DPC Papdesi Batu Bara Idris, yang juga sebagai Kepala Desa Simpang Gambus menyampaikan dan mengklarifikasi melalui video yang langsung diwawancarai oleh beberapa awak media mengatakan bahwa :”Itu informasi seperti itu adalah berita Hoax, kita Perwakilan Kepala Desa se-Kabupaten Batu Bara tidak ada menjalin hubungan dengan instansi-instansi lain, kami seluruh Kepala Desa sesuai dengan undang-undang dituntut Netralitas dalam menghadapi Pemilu” ungkapnya.
Idris menambahkan :”Terkait rekaman suara yang viral, mengkait-kaitkan terlibat beberapa oknum Kepala Desa se-Kabupaten Batu Bara itu murni Hoax, dan kami belum pernah ketemu dengan pejabat seperti yang didalam rekaman ada Kapolres, PJ Bupati, Kajari, Dandim dan kami berharap kita masyarakat jangan sampai terpropokasi dan terpecah belah dengan berita-berita Hoax dan kami Kepala Desa tetap Netral dan tegak lurus” tegasnya.
(NS)