
Buser24,com.Lombok Timur-Kegiatan yang diselenggarakan oleh ibu-ibu kader Desa Ketangga bersama Polindes Ketangga pada Kamis (10/08/23) di kantor desa Ketangga.
Sejumlah tokoh masyarakat dan pemerintah setempat juga hadir dalam kegiatan ini. Juga Kegiatan ini rutin dilaksanakan sebagai bentuk perwujudan agar masyarakat Desa Ketangga tetap memberikan asupan terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan ibu hamil dan buah hatinya agar terhindar dari stunting.
“kegiatan ini kami harap dapat menjadi wadah yang sangat bermanfaat bagi masyarakat desa ketangga khususnya untuk ibu hami dan menyusui dalam rangka mencegah terjadinya stunting”. Kata ketua KKN PMD Desa ketangga.
“dalam kegiatan ini, antusiasme para ibu-ibu sangat terasa karena kesadaran akan mencegah terjadinya stunting yang sangat besar”
Lanjutnya, Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengundang anak-anak yang terkena stunting dan ibu-ibu hamil sebagai fokus utama dalam terselenggaranya kegiatan ini.
“kegiatan ini rutin dilakukan setiap bulannya, agar masyarakat tetap ingat dan paham akan bagaimana mencegah terjadinya stunting”. Ungkapnya.
“Kami memberikan bantuan dalam pelaksanaan acara dengan membantu para ibu-ibu kader dan Polindes sehingga acara dapat terlaksana dengan sangat baik”. Katanya saat di wawancarai media.
Sementara itu, arahan yang diberikan oleh Bapak Kepala Desa Ketangga Mislahuddin, selaku pemateri utama mengenai pola makan pada anak, pola asuh dan didikan pada anak.
“Nutrisi yang harus dipenuhi oleh anak dan ibu hamil agar mencegah terjadinya stunting pada saat bayi lahir, hingga hal yang harus dihindari. Hal ini juga menyadarkan masyarakat desa ketangga akan pentingnya asupan dan perilaku masyarakat untuk hidup sehat.”
Lanjut dipaparkan, Stunting pada anak dapat dicegah sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun atau juga disebut sebagai periode 1000 hari pertama kehidupan.
Oleh karena itu, kegiatan tetap diadakan oleh Polindes Ketangga sekali dalam sebulan sebagai bentuk peduli akan ibu hamil dan anak dalam mencegah stunting.
“Dengan kegiatan ini mahasiswa KKN juga sangat berpartisipasi sebagai bentuk dukungan untuk mencegah stunting agar kehidupan ibu dan anak dalam keadaan sehat dan Bahagia”. Tutupnya.
(Purnomo)