
Buser24.com Langkat ( Sumut )
Belum lagi habis cerita memanas nya aksi penolakan keberatan masyarakat hingga di lakukan pembubuhan tanda tangan dengan di rambah hutan mangrove oleh oknum yang tidak bertanggung jawab terpantau masyarakat bebas beroperasi nya alat berat Beko ( Eksavator ) di perkebunan kelapa sawit milik oknum pengusaha dan di alih fungsikan DAS hutan mangrove menjadi Kafe , yang kata nya di sebut sebut bakalan memajukan Desa Kwala Gebang Kecamatan Gebang sehingga jadi perhatian dan sorotan buplik sampai mencuat ke beberapa media.
Kini menarik perhatian juga sorotan terhadap ratusan anak didik SD Negeri Kwala Serapuh bisa di bilang seperti di anak tirikan di sebabkan Pemerintah Kabupaten Langkat yang di pimpin Plt. Bupati Langkat H. Syah Affanden, SH sepertinya tidak perduli atas kondisi gedung nyaris rubuh , tidak bercat serta halaman bermain tempat anak didik berkubang lumpur adalah potret nyata atas nasib di derita anak pesisir Desa Kwala Gebang yang duduk di bangku sekolah dasar ( SD ) Negeri Kwala Serapuh.
Ungkapan tersebut di sampaikan beberapa wali murid dan tokoh masyarakat ( di dominasi emak emak ) yang secara kebetulan lagi berkumpul duduk sore sewaktu kunjungan wartawan baru baru ini di Jalan Kwala Serapuh berdekatan Mesjid tak jauh dari SD Kwala Serapuh , Desa Kwala Gebang, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Sumut, Kamis ( 13/7/2023 ).
” Entah kemana lagilah kami menyampaikan aspirasi kami agar SD Negeri Kwala Serapuh di bangun Plt. Bupati Langkat H. Syah Affanden, SH, C/q Kadis PUPR Kabupaten Langkat. Mentang mentang kami tinggal di pelosok pesisir kami seperti di anak tirikan, lihatlah gedung SD itu, tidak lama lagi maulah rubuh, sudahlah kusam , di cat pun tidak , halaman nya berkubang lumpur “, sebut ibu ibu secara bergantian penuh emosional berujung pasrah tapi tak rela.
Ada ratusan muridnya, tidak di ketahui alasan pemerintah SD Negeri Kwala Serapuh ini kenapa tidak di rehab, ucap Rusli salah seorang mantan guru SD di Kwala Serapuh kini di angkat menjadi guru PPPK di SD Negeri Kwala Gebang , bertempat tinggal bersebelahan dengan SD Kwala Serapuh.
Memprihatinkan dan miris nya kondisi SD Kwala Serapuh di terdata adalah di bawah naungan
Pemerintah Kabupaten Langkat Dinas Pendidikan Unit Pelayanan Tekhnis ( UPT ) Sekolah Dasar ( SD ) Negeri 053992 Kwala Serapuh Jalan Kwala Serapuh, Desa Kwala Gebang, Kecamatan Gebang kode Pos 20856 , NSS : 101070201010, NPSN : 10201716
Pada hal tentang kondisi bangunan SD Kwala Serapuh ini pernah di sampaikan masyarakat beberapa bulan yang lalu langsung kepada Plt. Bupati Kabupaten Langkat H. Syah Affanden, SH sewaktu syukuran masyarakat atas terpilihnya Bustami sebagai Kades dengan lokasi kegiatan hanya di seberang jalan acara syukuran berlangsung.
Tidak sampai di situ saja cerita kalau pejabat di Langkat sering datang ke Desa Kwala Gebang, selalu di sampaikan perwakilan masyarakat baik secara langsung atau tidak langsung menyampaikan aspirasi prioritas rehab 2 SD Negeri Kwala Serapuh juga SD Negeri Kwala Gebang Desa Kwala Gebang dan Hotmix jalan yang rusak , langsung di sampaikan masyarakat sewaktu hadirnya pejabat nomor 1 di Kabupaten Langkat, yaitu yang di tujukan kepada Plt. Bupati Langkat H.Syah Affanden, SH.
Ungkapan yang sama waktu itu juga pernah di sampaikan masyarakat kepada Julihartono Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Langkat dalam kunjungan Reses nya di masa Farida sebagai mantan Kepala Desa Kwala Gebang beberapa tahun yang lalu.
Bisa di bilang hampir setiap tahun Sarwono, SPd selaku Kepala Sekolah SD Kwala Serapuh ini menyampaikan usulan setiap Musrenbang di Kecamatan Gebang yang di selenggarakan oleh Drs. M Tuti Hendarsih sebagai Camat Gebang, berjalan 3 tahun berturut-turut, namun tidak ada terealisasi.
Sesuai informasi yang berkembang di tengah masyarakat kondisi SD Negeri Kwala Serapuh ini di perparah dengan minim perhatian Sarwono, SPd selaku Kepala Sekolah yang enggan melakukan perawatan sarana prasarana sekolah sesuai regulasi, serta banyak nya rangkap jabatan Sarwono sebagai Kepsek sebagai Ketua KKKS Kecamatan Gebang juga sebagai Kepsek SD Negeri Sanggalima di sibukkan terlalu banyak kali urusan , sehingga kondisi SD Negeri Kwala Serapuh terkesan terlantar tidak di perhatikan.
Reporter : Dedek Akhyar
Editor : L bagus