
Buser24.com ampar — Sudik24jam.com—- Dedi Sambudi yang menjabat Sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Kuantan singingi (Kuansing) Provinsi Riau Kamis 6/4/2022. Diduga terlibat dalam kasus dana operasional kesehatan (BOK) sewaktu diri nya menjabat sebagai kepala dinas kesehatan Kampar pada tahun 2020.
Tempat terpisah Disaat awak media konfirmasi Dedi sambudi melalui pesan Whatshap pribadi nya wartawan pertanya kan berapa kali diri nya di panggil oleh Polda Riau terkesan ia bungkam.
Tidak lama Kemudian langsung mantan Kepala dinas kesehatan (Dinkes) ini blokir Whatshap wartawan jumat 7/4/2023.
Akhir nya persoalan ini mengundang reaksi komentar pedas oleh aktivis anti korupsi. Soni Ketua Umum Aliansi Jurnalis Anti Rasuah (AJAR) dan Pendiri Lembaga Investigasi Data Indikasi Kasus Korupsi (Lidik Kasus) kamis 06/04/2022 akan menyurati Kapolda Polda Riau C/q Dir Krimsus untuk mempertanyakan kasus tersebut.
“Kog bisa begitu lama proses penyidikanya, sebab itu kita mengirimkan surat kepada Kapolda Riau c/q Dirkrimsus untuk mempertanyakanya,”ungkap soni.
Karena diduga dalam kasus dugaan korupsi tersebut ada melibatkan Nama Dedy Sambudi di Polda Riau, dalam kasus dugaan Korupsi Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK). Kasus ini berawal ketika Dedy Sambudi menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Kampar pada tahun 2020 silam.
Di ketahui saat ini Dedy Sambudi menjabat sebagai Sekda Pemkab Kuansing dan dilantik pada 24/01/2022 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kuansing.
Karena tinggal menunggu hasil audit dari Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) kog sampai saat ini tidak ada kabarnya.
Sebab dugaan penyimpangan dana BOK 2015 sampai 2018 bersumber dari APBN, yang katanya tingal menunggu hasil audit dari Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) kita juga akan pertanyakan hasil auditnya. Karena kasus ini sudah sangat lama, namun tersangka belum juga pernah di umumkan. Karena pihak Polda Riau telah menaikan status dugaan korupsi Bantuan Oprasional Kesehatan (BOK) Puskesmas di Kabupaten Kampar, dari tahap penyelidikan ke penyidikan,”jelas soni
Ditempat terpisah awak media mencoba Konfirmasi Dedy sambudi melalui pesan whatshap nya mempertanyakan berapa kali di panggil oleh Polda Riau, Sekda Kuansing terkesan bungkam, hingga berita ini terbit.(Hamdani)