
Batu Bara,Buser24.com – Kapolres Batu Bara AKBP Jose D.C Fernandes S.I.K hadiri Peresmian Masjid Abdul Rahman Ishad Laut Tador dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kantor Bupati Batu Bara oleh Gubernur Sumatera Utara, yang dilaksanakan di lokasi acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kantor Bupati Batu Bara, wilayah Kabupaten Batu Bara, Selasa (21/02/2023) sekira pukul 12:00 WIB s/d selesai.
Turut hadir dalam giat tersebut antara lain :”Gubernur Sumatera Utara H. Edy Rahmayadi, Bupati Batu Bara Ir H. Zahir, M. AP, Ketua Dewan Pengurus KORPRI Provinsi Sumut Dr. Arsyad Lubis MM, Ketua Umum PGRI Provinsi Sumut Drs. Abdulrahman Siregar, Pengurus PW. MABMI Provinsi Sumut, Kapolres Batu Bara AKBP Jose D. C. Fernandes SIK, Dandim 0208/ AS Letkol Inf. Franky Susanto SE, Kajari Batu Bara Amru E Siregar SH,MH, Ketua Pengadilan Negeri Kisaran Halida Rahardhin SH,M.Hum, Danlanal Tanjung Balai Asahan Letkol Laut (P) Aan Prana Tuah Sebayang, Wakil Bupati Batu Bara Oky Iqbal Frima SE, Ketua DPRD / Ketua MABMI Kab. Batu Bara M. Safi’i SH, Pj. Sekda Kab. Batu Bara Norma Deli Siregar,SE,MM, Ketua Kadin Kab. Batu Bara H. OK. Faizal, SE, Para OPD se Kabupaten Batu Bara, Kepala Desa, Lurah, dan Kadus se Kabupaten Batu Bara, ASN / Anggota PGRI Kab. Batu Bara, Para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Organisasi Masyarakat dan Kepemudaan Se Kab. Batu Bara”.
“
Gubernur Sumatera Utara H. Edy Rahmayadi dalam arahannya menyampaikan bahwa :”Batu bara menjadi Kabupaten pilihan di Provinsi Sumatera Utara karena letak geografis maka berbanggalah kamu menjadi orang batu bara dan saya ada wacana membangun kelas dunia namun terbentur Karena Covid 19 dan perlu diketahui Kabupaten Batu Bara adalah tempat yang aman karena tidak ada tsunami, tidak ada gempa dan akan sia – sia jika masyarakatnya tidak mengetahui adat melayu (serampang melayu) sebagaimana batu bara akan menjadi tempat kelas dunia” ungkapnya.
“Informasi dilapangan tampak, Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kantor Bupati Batu Bara yang diawali dengan ceremoni penuangan tanah dan air dari seluruh Dusun di Kabupaten Batu Bara (simbolis oleh 12 orang Camat dan dan 12 Tokoh Masyarakat)”.
(Penulis : Nando Sagala)