
Buser24. com | Binjai (Sumut).
Semangkin banyaknya informasi yang didapat melalaui hand phone android apalagi bermain facebook memang sangat mengasikan dan terkadang ikut menuliskan kejadian yang tampak di depan mata.
Namun tidak disadari bermain facebook ataupun akun laInya mempunyai resiko yang besar dan bisa mengakibatkan seseorang terjerat hukum melalui undang-undang Informasi Transaksi Elektronik (ITE).
Menyikapi hal tersebut Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Binjai, Sumatera Utara, melaksanakan pendidikan dan pelatihan (diklat) jurnalistik bagi pelajar SMK, dalam acara yang digelar di Aula SMK Negeri 2 Kota Binjai, Selasa (13/12/2022).
Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama PWI Kota Binjai dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kota Binjai dan SMK Negeri 2 Kota Binjai, diikuti sebanyak 20 peserta.
” Rasa terimakasihnya kepada PWI Kota Binjai atas kesediaan untuk berbagi ilmu dan pengetahuan seputar dunia jurnalistik kepada para pelajar SMK Negeri 2 Kota Binjai,” ungkap kepala sekolah Rully Novar SpD Mpd saat membuka acara pelatihan.
Sebaliknya dia meminta seluruh peserta memanfaatkan kegiatan ini untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman mengenai teknik membuat berita, teknis dan cara kerja wartawan, kode etik jurnalistik, serta penerapan Undang-Undang Nomor: 40 Tahun 1999 tentang Pers dan Undang-Undang Nomor: 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor: 18 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Masih kata Rully, kesempatan ini sebagai sarana menambah wawasan dan pengetahuan, jauhkan hal negatif dari kehidupan kita dengan mengembangkan budaya-budaya positif, serta jadilah duta dan teladan bagi teman-teman pelajar yang lain.
Sementara itu, Ketua PWI Kota Binjai, Arma Delisa Budi AMd, diwakili Sekretaris, Wardika Aryandi SS, mengatakan, diklat Jurnalistik bagi pelajar merupakan bentuk kolaborasi PWI Kota Binjai dengan sekolah, sebagai upaya membangun dan mengembangkan kreativitas generasi muda di bidang literasi.
Untuk tahun ini, kebetulan SMK Negeri 2 Kota Binjai adalah sekolah keempat dan SMK pertama yang menjadi sasaran kegiatan ini. ” Mudah-mudahan kolaborasi ini dapat terjalin berkesinambungan, demi meningkatkan wawasan pelajar tentang dunia jurnalistik, “tutupnya.
Reporter : asn