
Buser24.com-(Nagan Raya)
Menyambut 12 Rabi’ul Awal, Dayah Sufi Muda Nagan Raya menggelar Maulidar Rasul secara Akbar dengan menyediakam 1000 lemang yang khas dalam buluh.
Maulidar Rasul 1444 Hijriyah kali ini dikuti ribuan jamaah untuk perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang di isi dengan acara yang unik yaitu membakar 1000 lemang, di Dayah Sufi Muda, Desa Gunong Reuboe, Kecamatan Kuala, Nagan Raya, Sabtu (8/10/2022).
Peserta yang mengikuti acara ini adalah seluruh jamaah Tareqat Naqsabandiyah Al Khalidiyah (murid dari Abuya Sayyidi Syekh Ahmad Sufi Muda) yang datang dari 23 kabupaten kota di Aceh, juga dari luar Aceh, seperti Sumatera Utara, Binjai, P. Siantar, Tapanuli Selatan, Lombok Barat, Kota Pariaman, Solo, Bangka Belitung, Kalimantan Selatan. Jakarta dan Malaysia
Saifundi, Ketua Panitia Maulid Akbar menyatakan : “Peserta yang mengikuti Acara Maulid Akbar 1000 lemang ini di bagi dalam 7 kontingen : ”
Lebih lanjut, Saifundi merincikannya, kontingen 1 : Aceh Timur, Langsa, Aceh Tamiang, Medan, Bogor, Binjai, P. Siantar, Tapanuli Selatan, Jakarta, Malasyia.
Kontingen 2, Banda Aceh, Aceh Besar Sabang, Kendari, Kolaka.
Kontingen 3, Aceh Jaya. Kontingen 4 : Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Subulusalam, Aceh Singkil, Aceh Tenggara.
Kontingen 5 : Nagan Raya, Lombok Barat. Kontingen : 6, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Utara, Bireun, Lhok Seumawe, Pidie Jaya, Pidie, Bangka Belitung. Kontingen 7 : Aceh Barat, Sinabang”.
“Peserta membawa sendiri semua keperluan untuk bakar lemangnya, seperti buluh (bambu) dan lain – lain, sehingga lemang yg dibakar berjumlah 1000 lemang. Semuanya sangat bersemangat, ini lah bentuk kegembiraan kita dalam merayakan kelahiran Rasulullah..Nabi Muhammad SAW,”
Demikian ungkap Saifundi.
“Kenapa pilihannya lemang?, karena lemang ini adalah representasi dari Syariat, Tareqat, Hakikat dan Ma’rifat, kesemuanya saling berkaitan, dimana jika salah satu unsur tidak ada, maka lemangnya tidak akan jadi. Buluhnya saja, tanpa dibalut dengan daun pisang, diisi beras dan kemudiaan santan, maka tidak akan berarti apa – apa, tidak akan jadi lemangnya. Belum lagi kita bicarakan terkait tata cara membuatnya tentu lebih dalam lagi. Lemang juga punya pesan dan filosofi yang mendalam yaitu kesabaran, kebersamaan dan ke-qana’ah-an, tiga nilai yang sangat penting bagi manusia.
Puncak acara Maulid 1000 Lemang ini ditutup dengan pembacaan marhaban dan makan bersama buu kulah dan kuah beulangong.
Repoter : Zulfadhli Anwar
Editor : L Bagus