
Buser24.com(Binjai)Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama Pengiat Olahraga Kota Binjai gelar doa bersama bagi korban Kajuruhan Arema Malang dan Sepak bola Indonesia di Lapangan Merdeka Binjai, Jumat (7/10/2022). Acara dimulai dengan Agama Islam yang msemimpin doa, yang di pimpin sekjen MUI kota Binjai Drs. Jafar Sidik, dilanjutkan dengan agama kristen, khatolik, Budha dan di akhiri dengan agama Hindu yang dipimoin oleh Pinadita Sina Qumar.
Walikota Binjai Amir Hamzah dalam sambutannya mengatakan doa bersama dilaksanakan atas terjadinya tragedi Stadion Kanjuruhan Malang selepas pertandingan Arema dengan Surabaya yang menewaskan lebih dari ratusan orang.
“Semoga kejadian dan tragedi di Kanjuruhan dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua dan tragedi ini menjadi pembelajaran menjadikan sepak bola Indonesia lebih baik,” katanya.
Lebih lanjut, Amir Hamzah mengatakan doa bersama sebagai rasa belasungkawa terhadap kejadian di Kanjuruhan dan semoga mereka bisa mendapatkan tempat terbaik.
“Kepada keluarga korban agar diberikan kesabaran, kami juga memahami apa yang keluar korban rasakan, tapi ini sudah menjadi kehendak Allah SWT,” ucapnya.
Amir Hamzah mengingatkan kepada seluruh perangkat penyelenggara pertandingan sepakbola di Indonesia khususnya di Kota Binjai agar tidak terulang lagi kejadian serupa. “Nyawa jauh lebih berharga dari satu pertandingan olahraga apapun,” pungkasnya.(asn)
Editor. Zamri.