
Buser 24 com. Indragiri Hilir Riau-Sebanyak 270 KPM Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Desa Sungai Intan Kecamatan Tembilahan Hulu Kabupaten Indragiri Hilir-Riau kembali menerima penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM, Sembako dan PKH. Penyaluran oleh Petugas Kantor Pos Tembilahan yang datang ke Desa Sungai Intan, di Balai Pertemuan Desa, pada hari Sabtu 26 November 2022.
penyaluran BLT BBM, Sembako dan PKH program Bansos dari Pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial RI. Penyaluran ini merupakan tahap 2 terakhir untuk tahun 2022.
Hadir mengkoordinir Kelancaran penyaluran, yakni Kepala Desa Sungai Intan Ahmad Ependi Babinsa Sertu Suherman, Babinkamtibmas Briptu Ilham Dinata Syahputra, Ketua BPD Nurman, Sekdes Jumiati, Pendamping PKH Muhammad Arif Serta dibantu para relawan Desa yang terdiri dari Ketua RT, RW, para Kepala Dusun serta perangkat dan staf Desa Sungai Intan.
Dikesempatan itu Kepala Desa mengatakan, “Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pimpinan dan Petugas Kantor Pos Tembilahan, Ini untuk kesekian kalinya, dalam arti jemput bola ke Desa Sungai Intan untuk penyaluran. Tentu ini sangat membantu dalam meringankan warga saya yang mendapat bantuan. Karena dari 4 Desa yang ada di Kecamatan Tembilahan Hulu, Wilayah Sungai Intan berada di seberang Sungai. Tentu saja biaya transportasi dan kendala lain cukup menyulitkan warga untuk datang langsung Ke kantor Pos di Tembilahan. Dengan kehadiran Bapak bapak dan Ibu ibu petugas kantor pos ini besar sekali manfaatnya untuk meringankan warga saya. Mereka tidak lagi mengeluarkan ongkos atau uang untuk transportasi. Jadi uang yang diterima dapat maksimal dimanfaatkan untuk kebutuhan mereka masing-masing sesuai dengan peruntukan pokok yang telah ditetapkan oleh Pemerintah,” jelas Ahmad Ependi
Selanjutnya Kata Kades, “Sebagai tambahan dan informasi untuk Bapak ibu semua bahwa Desa kita Sungai Intan telah mendapat anugerah, sebagai Desa percontohan anti korupsi di Kabupaten Indragiri Hilir dan untuk tingkat provinsi Riau, kita telah menerima piagam dari Pak Bupati, dan Desa kita masuk nominasi Desa Anti Korupsi untuk nasional. Nah, dalam waktu kedepan tim penilai dari KPK RI akan bertandang ke sini. Ini semua tentu berkat perjuangan kita semua. kita transparan, apapun kegiatan termasuk tiap penyaluran bantuan semacam ini kita open dan tidak ada pemotongan sedikitpun. Saya kalau tidak mau repot bisa saja, sudah bapak ibu masuk data saya biarkan ambil sendiri ke Tembilahan, tapi tentu itu tidak, karena kita semua berkomitmen yang termudah dan ternyaman untuk bapak ibu semua,” terang Ahmad Ependi.
Sementara itu Pendamping PKH Muhammad Arif memberikan apresiasi kepada Kepala Desa Sungai Intan Ahmad Ependi atas totalitasnya untuk memfasilitasi menyaluran PKH di Kantor Desa Sungai Intan.
“Kita melihat dan menilai Pak Kepala Desa, saat urusan warga, termasuk tiap penyaluran bantuan, selalu open dan totalitas. Bagaimana caranya dapat memberikan kemudahan untuk meringankan warga. Seperti menyediakan ruangan yang nyaman, ada kursinya, pakai pendingin AC dan Kipas angin, sehingga warga merasa nyaman dalam menunggu nomor antrian. Untuk itu saya atas nama Kementerian Sosial mengucapkan terimakasih atas kerjasamanya selama ini, dan untuk penerima bantuan, saya berharap sama dengan pak Kades tadi, bahwa bantuan yang ada ini, hendaknya disyukuri dan dimanfaatkan dengan baik. yang jelas untuk kebutuhan bahan pokok sehari-hari,” ujar Arif
Ucapan terimakasih juga diungkapkan warga penerima bantuan. “Alhamdulillah terimakasih pak wali, Bapak Ibu semua, Alhamdulillah tiap penyaluran bantuan, pegawai Pos mau datang kesini, kalau kami ke Tembilahan jauh nak ae Acik ni tua sudah, naik motor saja sulit, belum lagi ongkosnya, mau ratusan ribu sekali jalan. Kalau petugas langsung datang kesini duit yang seharusnya dipakai untuk ongkos transport dapat kami belikan ke beras, Alhamdulillah kepada pemerintah juga terimakasih banyak, mudah mudahan siapapun yang membantu kami ini, dipanjangkan umurnya, murah rezekinya dan lancar segala urusan. Selamat dunia akhirat,” ucap Nenek Jama’ah merasa terharu.
Pewarta ; Rhama Melo
Editor. Zam.