
Buser24.com | Aceh Tamiang.
Memasuki diusia 23 tahun, Kabupaten Aceh Tamiang yang juga mendapatkan julukan Tanah Bumi Muda Sedia bukan lagi usia yang muda, akan tetapi di usia 23 Tahun ini memasuki usia remaja dalam menapakan kaki untuk membangun Tanah Aceh Tamiang yang lebih baik lagi, tentunya dalam proses membangun aceh Tamiang butuh perjalanan yang panjang, penuh tantangan dan rintangan yang dihadapi, namun dibalik semua itu dalam perjalanan yang panjang Aceh Tamiang juga memiliki catatan Buku tebal cerita sejarah yang masih tersusun apik penuh harapan dan asa bagi rakyat Bumi Muda sedia.
Dalam mengenang sejarah Tanah Bumi Sedia, setiap Tahunnya Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, Tepatnya jatuh pada tanggal 10 April 2025 Memperingati hari Jadinya Tanah Bumi Muda Sedia genap usia 23 Tahun, momen ini, sebagai momen penting sebagai tapak tilas dengan sejumlah program kerja baru membangkitkan semangat kebersamaan terhadap pemangku Kepentingan Dalam Membangun Aceh Tamiang menerobos Tahun 2025 untuk menjadikan Kabupaten Aceh Tamiang bangun dan bangkit dari tidur panjangnya.
dalam peringatan hari jadi Tanah Aceh Tamiang, Rangkaian perayaan Telah dikemas dan tersusun Apik disebuah wadah Peti emas yang akan disajikan dan ditampilkan untuk masyarakat Aceh Tamiang sebagai momen sejarah panjang, rangkaian perayaan ini akan ditampilkan melalui jalur Tol Rapat Paripurna Istimewa DPRK, yang menjadi ruang refleksi sekaligus pengingat akan berdirinya julukan Tanah Bumi Muda Sedia yang berlangsung dalam nuansa penuh aroma rentakan melayu khas Tamiang.
Melalui jalur Tol Sidang Paripurna DPRK Aceh Tamiang, Rentak Melayu Nuansa Tamiang Puncak peringatan HUT ke-23 ditetapkan pada Kamis tanggal 10 April 2025 dengan ditandai melaksanakan Upacara yang berlangsung di Lapangan Tribun Kantor Bupati Aceh Tamiang yang ikuti Seluruh ASN disetiap golongan baik dari kalangan TNI, Polri, serta para pelajar sekaligus para 216 Datok Penghulu (Kades) di 12 Kecamatan, Hal ini mewujudkan dalam satu komando untuk menyusun barisan sebagai simbol kesatuan akan kesadaran berapa sangat pentingnya menjaga suatu warisan kelestarian kebudayaan Daerah.
Tak hanya itu, kemeriahan juga akan dirasakan masyarakat lewat Pasar Rakyat yang digelar di area parkir Kantor Bupati. Ini bukan hanya soal perayaan, tapi juga soal ruang untuk UMKM lokal, perputaran ekonomi kecil, dan hiburan rakyat yang sederhana namun bermakna.
Di samping itu, Peringatan HUT kali ini membawa pesan penting tersendiri. di balik sebuah perayaan, ada juga evaluasi diri sebagai renungan bersama demi sebuah harapan agar tanah Melayu Tamiang tetap tumbuh di jalan yang benar, memuliakan dan memakmurkan masyarakatnya, serta tidak lupa pula akar sejarah yang menguatkannya.
Beranjak diusia 23 tahun adalah usia yang telah cukup dewasa bukan usia anak TK, usia 23 Tahun sudah mampu untuk memunculkan pola Pikir membangun Aceh Tamiang “sudah sejauh mana kita Merubah Dan sejauh mana Kita melangkah Mewujudkan Aceh Tamiang yang makmur, dan ke mana arah Kapal Menuju arah Tanah Muda Sedia labih baik dimasa akan Datang” Dan semua ini tergantung dari Nahkoda kapal dalam menyelamatkan Aceh Tamiang.
Semoga peringatan ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen membangun Aceh Tamiang yang lebih mandiri, adil, dan sejahtera. Selamat Ulang Tahun Kabupatenku.
Reporter : Andi