
Buser24.com, Kota Mataram (NTB)- Komandan Resort Militer (Dandrem) 162/WB, Brigjen TNI, Agus Bhakti mengingatkan kepada seluruh prajuritnya unutk menjaga netralitas di Pemilu 2024 mendatang. Karena, netralitas TNI itu harga mati.
“Tidak boleh ada prajurit memihak pada salah satu kontestan. Bahkan tidak boleh memberi komentar dan tanggapan yang mengarah ke salah satu calon,” tegasnya, Selasa 31 Oktober 2023, di Korem 162/WB.
Selain menjaga netralitas, prajurit dilarang memberikan izin atau menggunakan fasilitas kendaraan dinas jika kaitan dengan poltik. Jika ada yang melanggar tentu sanksi tegas menanti.
“Ada proses hukum yang menanti prajurit tidak netral dalam Pemilu mendatang. Bisa kena kode etik, bahkan bisa mengarah pemecatan.
Saya minta kepada masyarakat, kalau ada ditemukan prajurit tidak netral mohon di infokan agar saya tindak tegas sesuai prosedur yang ada di TNI AD,” kata Brigjen Agus.
Agus menjelaskan, TNI itu merupakan alat keamanan negara yang menjaga keutuhan negara, sehingga harus terdepan menjaga netralitas.
“Boleh TNI bertugas di TPS, tapi bukan untuk mengarahkan pemilih mencoblos salah satu calon,” pesannya.
Agus mengimbau kepada prajurit dan masyarakat, di era digitalisasi ini ada perang informasi, tentu akan ada oknum yang melempar isu, freming sesuatu yang dpt memprovokasi masyarakat. Oleh karena itu, diharapkan supaya tidak terprovokasi dengan isu.
“Jaga keamanan dan kondusifitas wilayah. Jangan terprovokasi isu yang sengaja di freming oknum tidak bertanggungjawab. Terlebih menjelang tahun politik,” pintanya.
“Rekan-rekan prajurit Korem 162/WB. Saya tegaskan ulang terkait pentingnya Netralitas TNI dalam Pemilu 2024. TNI adalah alat pertahanan negara dan harus menjaga independensinya dari politik praktis.
Hindari keberpihakan dan keterlibatan dalam aktivitas politik, karena kita adalah penjaga keutuhan negara dan netralitas adalah kunci untuk menjalankan tugas ini dengan integritas. Terima kasih atas dedikasi, loyalitas dan pengabdian anda kepada bangsa dan negara,” pungkasnya (TN06/Mur)