
Buser24jam.com | Langkat ( SUMUT ).
Diadukan nya Kepala Desa Securai Utara Nur Ihsan ke Cabang Kejaksaan Negeri ( Cabjari ) Pangkalan Brandan oleh Aliansi Masyarakat Bersatu ( AMB ) Desa Securai Utara, terkait dugaan korupsi Dana Desa ( DD ) dan Alokasi Dana Desa ( ADD ) serta penggunaan dana BUMdes tahun 2015 sampai dengan 2020 dua pekan lalu, merasa laporan nya tidak di tanggapi.
Terkait hal tersebut, 10 orang perwakilan masyarakat lakukan audensi ke Cabjari Pangkalan Brandan,Jumat ( 26/2/2921 ) sekira pukul 10.30 wib di Aula Kantor Cabjari Pangkalan Brandan.
AMB Securai Utara melakukan audiensi dalam situasi aman dan kondusif, serta mendapat pengawalan dari personel Polsek Pangkalan Berandan di bantu dari Sat Intelkam Polres Langkat, dalam situasi kondisi masa Pandemi Covid – 19 agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan , dan menghindarkan kerumunan warga dan menghindarkan tindakan anarkis warga.
Warga AMB Desa Securai Utara langsung di terima baik dan hangat Kacabjari Pangkalan Brandan Ibrahim Ali ,SH.MH juga mantan Kasi Intel Kejari Stabat beserta jajaran nya.
Dalam penyampaian keinginan perwakilan AMB Desa Securai Utara yang disampaikan langsung kepada Kacabjari Pangkalan Berandan yakni, agar pihak kejaksaan memproses pengaduan mereka dengan benar.
Selain itu, salah seorang perwakilan AMB Desa Securai Utara, Parsaoran Sihombing juga meminta bahwa pengaduan masyarakat tersebut bukan main main, tetap harus dibawa keranah hukum, dan agar benar benar ditindak lanjuti, karena AMB Desa Securai Utara percaya penuh kepada pihak Cabjari Pangkalan Berandan.
Menanggapi penyampaian masyarakat AMB Kepala Kejaksaan Cabang Pangkalan Berandan, Ibrahim Ali SH, MH mengatakan,
Terkait pengaduan masyarakat Desa Securai Utara sudah ditindak lanjuti oleh pihak Cabjari Pangkalan Berandan.
Dan pihak Cabjari Pangkalan Berandan sudah menyurati pihak Inspektorat terkait beberapa objek kegiatan yang bersumber dari DD dalam pengaduan masyarakat tersebut.
Ibrahim Ali SH, MH mengajak dan meminta pihak masyarakat agar bersabar menunggu hasil dari pada audit dari pihak Inspektorat Kabupaten Langkat, terang Ibrahim Ali SH,MH.
Di ceritakan sebelum di lakukan audensi ke Cabjari Pangkalan, Kordinator Lapangan (Korlap) Yanto, sebelumnya sudah membuat surat pemberitahuan kepada Polres Langkat terkait AMB Desa Securai Utara akan melaksanakan aksi unjuk rasa didepan kantor kejaksaan Pangkalan Berandan.
Namun, kata Yanto, dikarenakan wabah Covid – 19 yang semalam mewabah, maka pihak Polres Langkat tidak mengizinkan untuk menggelar aksi unjuk rasa.
Persiapan unjuk rasa yang sebelumnya telah direncanakan dengan didukung massa sebanya 180 orang, tergabung dalam wanita dan laki laki serta pemuda Desa Securai Utara, Kecamatan Babalan, ucap Yanto.
Dalam hal ini kata Yanto, pihak yang berkaitan dalam pengaduan AMB Desa Securai Utara, termasuk pihak Inspektorat Kabupaten Langkat diharapkan secepatnya melakukan audit terhadap kegiatan pengerjaan di Desa Securai Utara yang bersumber dari Dana Desa.
Yang artinya dalam melakukan audit, pihak Inspektorat Kabupaten Langkat jangan bermain mata kepada pihak pengelola Dana Desa Securai Utara, termasuk terhadap Kepala Desa Securai Utara, terang Yanto.
Upaya kompirmasi kepada Kepala Desa Securai Utara Nur Ihsan terkait dugaan korupsi DD dan ADD serta BUMdes Tahun 2015 sd 2020, dengan mendatangi nya ke Kantor Balai Desa Securai Utara , mendapat informasi dari Sekdes dan staf kalau Ibu Nur Ihsan lagi di Kantor Camat Babalan,tepat nya di ruang Camat Babalan, terkait pembicaraan audensi AMB ke Cabjari Pangkalan Brandan.
Usai pembicaraan di ruang Camat Babalan, Nur Ihsan berupaya menjelaskan apa yang melatar belakangi sampai sampai masyarakat AMB mengadukan nya ke Cabjari Pangkalan Brandan.Nur Ihsan mengatakan,
Ada 4 orang dalam saya yang sakit hati kepada saya,di antara nya mantan kepala dusun yang melakukan pembiaran judi tembak ikan bermain di depan rumah nya,banyak pengaduan keluhan masyarakat kepada nya,lantas saya buat surat peringatan ( SP1), dia tidak berubah, lantas saya buat SP2 juga tidak berubah,lantas saya SP3 kan, terang Nur Ihsan.
Sebelum nya saya sempat menegurnya kenapa di biarkan judi tembak ikan bermain di depan rumah nya, apa dia terima uang maka di biarkan tidak di larang, diakan Polmas , harus nya diakan melarang dan mengayomi masyarakat, malahan juga saya menegur pihak Baninsa Polsek Pangkalan Brandan, kenapa judi tembak ikan di biarkan,kog tidak di tutup aja, kan malu saya di tegur sama orang kecamatan karena tidak bisa mengatasi nya,karena saya tegur dia marah dan sakit hati sama saya ,maka dia melaporkan saya, tutur Nur Ihsan.
Nur Ihsan menambahkan ,Kurang apa lagi saya kepada nya, dia itu TS saya, kelurga saya pun orang batak, jadi mereka keluarga saya,saya angkat dia jadi kepala dusun, saya tegur karena itulah mungkin dia sakit hati maka mengadukan saya,ungkap Nur Ihsan panjang lebar.
Termasuk Yanto LPMD Desa Securai Utara, segala kebijakan dan keputusan menyangkut kebijakan desa dia terlibat,termasuk masalah 57 orang yang menerima BLT sumber DD 30 persen itu kan maksimal, karena sudah banyak di tampung di Bansos dan PKH juga bantuan Gubernur, ujar Nur Ihsan.
Yang mengadu termasuk yang saya angkat jadi Kaur Pembangunan, dan anak nya yang saya angkat jadi kadus,juga termasuk yang mengadukan saya relawan Covid – 19 Desa Securai Utara dan Polmas yang seharus nya mengayomi masyarkat malah meresahkan masyarakat, kata Nur Ihsan.
Biarkan saja mereka mau buat apa, “anjing menggonggong kafilah berlalu”, kurang apa lagi saya sama mereka, anak nya saya angkat jadi kepala dusun,pun saya di laporkan juga,imbuh Nur Ihsan.
Di masa saya menjabat dana BUMdes saya kucurkan 100 juta, silakan tanya sama pengurus BUMdes nya, saya menjabat baru satu tahun lebih, kurang apa saya baik nya sama mereka, dan berbuat untuk mereka,tidak ada gaji mereka saya potong atau saya ambil hak mereka, sebut Nur Ihsan.
Biarka saja mereka mau buat apa,kita lihat aja nanti,tutup Nur Ihsan bergegas pergi dari parkiran halaman depan Kantor Camat Babalan.
Kasi PMP Kantor Camat Babalan Ibu Serli ketika di kompirmasi terkait aksi warga audensi ke Cabjari Pangkalan Brandan mengatakan,
Pengerjaan bangunan di Desa Securai Utara setelah di ukur malahan berlebih, Konsultan nya kan ada, kami punya atasan masing masing, kami tidak bisa ngomong karena tidak tau apa yang di keluhkan warga, lagian isi surat pengaduan nya tidak ada kami terima,bagai mana saya mau menjelaskan nya ,ujar Serli
Reportet : AYR
.