Buser24.com,Tanah Karo:
Tiga orang pekerja di proyek DD (Dana Desa) Tahun 2020,Tewas Tertimbun tanah longsor di lorong sempit selama 8 jam di lokasi mata air tempat mereka memasang pipanisasi,di Desa Kuta Galoh,Rabu,(27/01/2021).
Keronologis TKP, pada hari Rabu sekitar pukul 15.30 wib,para pekerja tersebut mengerjakan pemasangan pipa air sepanjang 5 meter lagi agar bisa pipa bisa sampai ke Bak penampungan air,untuk Medang pipa-pipa tersebut ke Tiga Orang tersebut harus membuat terowongan kecil dan sempit menuju tempat Bak penampungan di dinding tebing,dengan peralatan Linggis para pekerja melakukan pengorekan,tanpa disadari mereka bahwa dinding tebing tersebut rawan longsor karena musim penghujan,sedang tekunnya mereka memasang pipa tiba-tiba tanah longsor dan langsung menimbun para pekerja.
Mengetahui kejadian tersebut Kepala Desa(Kades) Kuta Galoh melaporkan kejadian ini ke Polsek Tigabinanga,mendapat laporan tersebut Kapolsek Tigabinanga,AKP Bengkel Ginting beserta Personilnya,Porkompincam,Koramil 08/TB,satu unit DamKar Kecamatan dan satu unit DamKar Pemkab Karo,turun ke lokasi untuk memberi pertolongan,namun karena sempitnya jalan kelokasi kejadian maka untuk melakukan pertolongan hanya boleh dilakukan secara manual,hingga untuk dapat meEvakuasi para korban mencapai 8 jam,sekitar pukul 5.30 wib akhirnya ke tiga orsng tersebut berhasil di Evakuasi sudah dalam keadaan meninggal dunia,ke tiga korban yang meninggal,masing-masing,Matius Tarigan (45tahun,) ketua TPK,Warga Desa Kuta Galoh,Romi (22tahun) warga Dusun Simpang Pergendangen dan Anto (35tahun) warga Dusun Pergendangen.
Selanjutnya Korban yang meninggal,di Rujuk ke Puskesmas Tigabinanga untuk di bersihkan,atas permintaan keluarga korban agar jenajah selesai di bersihkan akan dibawa pulang kerumah duka karena kejadian dianggap murni kecelakaan.
Reporter:MB Purba.