Buser24.com, Kotarih :
Tiga orang perangkat desa di Pemerintahan Desa Bandar Bayu, Kecamatan Kotarih, Kabupatem Serdang Bedagai sudah 9 bulan tidak menerima gaji.
Ketiga perangkat desa itu masing – masing bernama Erianto Haposan Siahaan selaku Kepala Dusun I, Afrio Heriaman Sipayung selaku Kasi Kesejahteraan & Pelayanan serta Sri Mariati Damanik selaku Kepala Dusun II.
Mereka tidak menerima honor atau gaji terhitung sejak mulai bulan April 2020 hingga Desember, tahun 2020. Sementara kini tahun anggaran 2020 sudah berakhir.
Ketika hal itu dipertanyakan tiga perangkat desa kepada Kepada Desa Bandar Bayu, Edison Sipayung, tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan.
“Sewaktu kami tanyakan mengapa gaji kami sudah 9 bulan belum dibayar, Pak Kades tidak memberi jawaban yang jelas. Malah beliau menyuruh kami untuk membuat surat pengunduran diri”, ucap Erianto.
Baik Erianto Haposan Siahaan maupun Afrio Heriaman Sipayung serta Sri Mariati Damanik menduga sikap pimpinan desanya itu karena sentimen pribadi. Karena itu ketiganya menyampaikan permasalahan tidak diterimanya gaji mereka itu di sampaikan kepda pihak kecamatan Kotarih.
Kasus ketiga perangkat yang belum menerima gaji tersebut kabarnya telah menggelinding ke Polres Serdang Bedagai. Ketiganya melaporkan Kepala Desa Bandar Bayu Edison Sipayung kepada aparat penegak hukum.
Kepala Desa Bandar Bayu, Edison Sipayung ketika dihubungi melalui telepon selularnya tidak berhasil. Meski nada panggillnya aktif, namun konfirmasi Awak Media kepada Kepala Desa tidak berhasil.
Sementara Camat Kotarih, Lamhot Naibaho, S.Sos saat dihubungi Awak Media membantah bila dikatakan Kepala Desa Bandar Bayu tidak mau membayar gaji ketiga perangkat.
Menurut Camat Lamhot Naibaho yang telah melakukan mediasi antara kepala desa dengan perangkat beberapa waktu lalu, pihak Kepala Desa Edison bersedia mebayar gaji mereka. Teapi perangkat ketika itu yang tidak mau.
“Kepala Desa sudah bersedia (membayar –red). Justru yang tiga perangkat itu yang tidak bersedia. Nantila, kami disukusikan dulu katanya. Kalau Kepala Desa uda gak ada masalah, sama bendaharanya katanya uangnya”, sebut Naibaho.
Ketika diinformasikan bahwa persoalan itu telah dilaporkan ke Polres Serdang Bedagai, Camat Kotarih mengaku belum mengetahuinya. Namun Naibaho berencana dalm waktu dekat ini akan melakukan mediasi kembali.
Sebagai Kepala Pemerintahan Kecamatan Kotarih yang membawahi sejumlah desa, termasuk Desa Bandar Bayu, Lamhot Naibaho, S.Sos tidak ingin persoalan tersebut berlalrut larut tanpa penyelesaian.
“Kita ingin suasana di desa tetap berlangsung kondusif. Sehingga seluruh program dapat dilaksanakan dengan baik. Karena itu nanti kita lakukan mediasi agar persoalan segera selesai dan tidak larut larut”, pungkas Camat Naibaho.(LB)